LSI Denny JA: Prabowo akan Melawan Pendukungnya Sendiri di 2024
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby memaparkan, risiko Prabowo Subianto jika maju jadi Capres 2024. Menurutnya, pendukung Prabowo di Pilpres 2019 akan melawan balik lantaran merasa dikhianati usai Prabowo bergabung ke pemerintahan Jokowi.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby memaparkan, risiko Prabowo Subianto jika maju jadi Capres 2024. Menurutnya, pendukung Prabowo di Pilpres 2019 akan melawan balik lantaran merasa dikhianati usai Prabowo bergabung ke pemerintahan Jokowi.
“Ada kemungkinan resistensi Prabowo di segmen pemilih yang awalnya mendukung Prabowo 2019 mereka yang kita bisa bilang sebagai kelompok anti Jokowi di 2019 akhirnya bisa melawan balik ke Prabowo atau resistensi ke Prabowo karena merasa dikhianati Prabowo karena bergabung dalam koalisi pemerintahan saat ini. Jadi ini resistensi secara politik," katanya dalam survei 3 king/queen maker Pilpres 2024 dan komplikasinya, Kamis (17/6).
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Kemudian, komplikasi Prabowo berikutnya adalah aura kekalahannya sendiri. Dia bilang, Prabowo sudah tiga kali kalah maju jadi capres maupun cawapres di 2009, 2014 dan 2019.
"Sehingga dalam percakapan publik kita sering dengar lu lagi lu lagi, Prabowo lagi Prabowo lagi, jadi memang memunculkan satu pesimisme satu hal secara psikologis yang sulit untuk dibantah oleh Prabowo karena aura kekalahannya yang dilihat oleh publik selama 3 kali jadi Capres maupun cawapres," tuturnya.
Selain itu, risiko Prabowo ialah kasus korupsi yang menjerat kader Gerindra sekaligus eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Dia bilang, citra Prabowo akan buruk jika maju capres 2024.
"Masalah kasus korupsi yang juga melibatkan menteri di pemerintahan Jokowi saat ini menteri KKP yang berasal dari partai Gerindra, publik juga mengenal beliau tokoh yang cukup dekat dengan Prabowo sehingga ini juga bisa mempengaruhi imagenya dalam pertarungan capres berikutnya," pungkasnya.
Baca juga:
Presiden PKS soal Capres 2024: Kita Sangat Dekat dengan Anies Baswedan
LSI Denny JA: Airlangga King Maker Paling Lengkap & Komplet di Pemilu 2024
LSI Denny JA Ungkap Risiko PDIP Usung Puan Maharani di Pilpres 2024
DPP PDIP Tegaskan Tidak Ada Keputusan Persilakan Ganjar Pranowo Cari Parpol Lain
Kans Ganjar jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati Besar
DPP PDIP Warning Kader, Bicara Soal Pilpres Harus Sesuai Aturan Partai
LSI Denny JA: Megawati, Prabowo hingga Airlangga King dan Queen Maker Pilpres 2024