LSJ: Kepuasaan publik terhadap kepemimpinan Jokowi-JK turun 5%
Tinggal 48,7 persen responden yang mengaku puas terhadap kepemimpinan Jokowi-JK.
Setahun memimpin Indonesia, tingkat kepuasan publik terhadap pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengalami penurunan. Hal itu terungkap dalam survei yang digelar Lembaga Survei Jakarta (LSJ), di mana hanya 48,7 persen responden yang mengaku puas terhadap kepemimpinan Jokowi-JK.
"Ini berarti ada penurunan 5 persen dari tingkat dukungan yang diperoleh Jokowi-JK pada Pilpres 2014," kata peneliti LSJ Ikhsan Rosidi di Jakarta, Kamis (5/11).
Sisanya, lanjut Ikhsan, 47,9 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja Jokowi-JK. Sisanya, 3,4 persen mengaku tidak tahu.
Sementara itu, 46,4 persen masyarakat mengaku tidak puas dengan kinerja Jokowi, 49,2 mengaku puas, dan 4,4 mengaku tidak tahu. Untuk kinerja Jusuf Kalla, 49,6 persen masyarakat tidak puas, 44,2 persen puas, dan 6,2 mengaku tidak tahu.
Ikhsan menjelaskan, salah satu indikator menurunnya kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK adalah adanya persepsi publik negatif yang dibentuk media. Salah satunya tidak kemampuan pemerintah dalam menangani kebakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan.
Survei LSJ ini digelar pada 27 hingga 31 Oktober 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara via telepon dengan pedoman kuisioner.
Populasi survei seluruh warga Indonesia yang berusia di atas 17 tahun yang tersebar di 15 kota, dengan simpangan kesalahan 3,4 persen. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.