Luhut Pandjaitan: Ahok senang Jokowi-Ma'ruf, ingin masuk tim pemenangan
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menepis anggapan isu kekecewaan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan simpatisannya, karena Jokowi meminang Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Menurut Luhut, hal itu tidak benar, malahan Ahok mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menepis anggapan isu kekecewaan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan simpatisannya, karena Jokowi meminang Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Menurut Luhut, hal itu tidak benar, malahan menurut Ahok sendiri, dirinya sangat mendukung pasangan tersebut di Pilpres 2019.
"Ada yang bilang Pak Ahok marah katanya? Kemarin Ahok tulis surat ke saya, bilang saya senang pak. Kalau saya keluar dari penjara saya ingin juga ikut kampanye nanti di tim pemenangan," kata Luhut saat menjadi tamu undangan Acara Cakra19 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (12/8).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Menurut kabar beredar, isu itu berhembus lantaran pinangan Jokowi terhadap Ma'ruf sebagai wakilnya. Hal itu dinilai mencederai hati Ahok dan simpatisan, lantaran Ma'ruf adalah salah seorang saksi memberatkan Ahok dalam persidangan kasus penodaan agama.
"Jadi nggak ada, untuk ahokers-ahokersnya saya pikir kemarin malah si Amelia dan Singgih (proklamir simpatisan Ahok) itu juga sudah bertemu dengan Pak Ahok mereka mengatakan saya mendukung Kiai Ma'ruf Amin," jelas Luhut.
Luhut berharap, dengan klarifikasi ini tidak ada lagi pemecah belah kelompok bangsa. Menurut dia, justru dengan adanya perbedaan dapat menyatukan sebagai keutuhan NKRI.
"Jadi kita lihat dari positifnya. Semua kita bisa berbeda waktu lalu, tapi semua kalau melihat untuk NKRI, jadi NKRI itu harga mati," tutup Luhut.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Temani cek kesehatan, ini obrolan Kaesang dan Jokowi di mobil
RSPAD Gatot Soebroto pakai standar maksimal periksa Jokowi-Ma'ruf
Andi Widjajanto & belasan pensiunan TNI deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf
Tiba di RSPAD, Jokowi-Ma'ruf kompak ditemani anak bungsu
Sandiaga Uno doakan tes kesehatan Jokowi-Ma'ruf berjalan lancar