Luhut sebut langkah Demokrat soal hak angket terlalu jauh
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menganggap langkah Partai Demokrat ingin menggunakan hak angket terlalu jauh. Apa lagi, isu penyadapan terhadap Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum bisa dibuktikan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menganggap langkah Partai Demokrat ingin menggunakan hak angket terlalu jauh. Apa lagi, isu penyadapan terhadap Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum bisa dibuktikan.
"Sampai jauh-jauh gitu, kan tidak ada ucapan yang bilang penyadapan atau perekaman di situ, tidak ada. Jadi saya kira tenanglah," kata Luhut dalam peluncuran buku 'Banteng Senayan dari Medan' milik Trimedya Panjaitan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (5/2).
Luhut meminta semua pihak untuk menahan diri dan membiarkan proses Pilkada serentak 2017 berjalan dengan tenang. Dia berharap, tidak ada pihak yang mencoba menggodok isu penyadapan untuk mengganggu stabilitas negara.
"Kita tunggu sampai tanggal 15 jadi Pilkada sudah, jadi jangan bikin ramai," ujarnya.
Mantan Menko Polhukam ini juga mengajak semua pihak sama-sama fokus membangun negara. Khususnya, dalam hal meningkatkan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan masyarakat.
"Sebentar lagi kita konsentrasi kepada pemerataan ekonomi tingkat kesenjangan kita berkurang, tingkat kesenjangan kita bertahun-tahun itu terlalu besar," tuntas Luhut.