Luhut ungkap alasan Jokowi lakukan reshuffle kabinet
Luhut memastikan reshuffle kabinet akan segera diumumkan Presiden Jokowi hari ini.
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengumumkan reshuffle kabinet siang ini sekaligus melantik sejumlah menteri baru. Apa alasan Jokowi melakukan perombakan, dan kenapa dilakukan saat ini?
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan memastikan pengumuman reshuffle akan dilakukan Rabu (12/8). Namun, Luhut yang dicegat wartawan usai mendatangi Gedung Sekretariat Negara mengaku tidak tahu berapa jumlah menteri yang akan diganti. Soal alasan reshuffle, Luhut memberikan pandangannya.
"Kalau itu sih, mengenai reshuffle itu kan sudah lama diwacanakan publik. Kalau beliau (presiden) kan belum pernah mewacanakan. Ya sekarang mungkin beliau merasa sudah lihat ekonomi global begini mungkin perlu memperkuat team work-nya dia. Mungkin, saya nggak tahu juga. Tentu ada pertimbangan," ujar Luhut.
Terkait sosok menteri baru yang diinginkan Jokowi, Luhut menilai, tentunya presiden ingin memiliki tim yang lebih bagus dari sebelumnya. "Ya satu, saya pikir beliau pingin membangun teamworknya dia lebih bagus, lebih solid menghadapi keadaan ekonomi seperti ini. Kan global semua, babak belur seluruhnya. Lihat China begitu. China itu kita harus amatin dengan cermat. Jadi nggak bisa kita pandang enteng," jelasnya.
"Ya mungkin perhitungan presiden begitu, tapi saya nggak tahu juga. Tapi kira-kira, kalau saya pada posisi beliau, melihat kondisinya seperti itu. Saya nggak tahu," tukasnya.
Saat didesak siapa saja dan berapa menteri yang akan diganti, Luhut mengelak. "Saya kalau komunikasi (dengan presiden) ya setiap saat. Enggak elok kalaupun saya tahu, kemudian saya memberitahukan kalian. Beliau belum mengumumkan. Etikanya nggak baik," pungkasnya.