Maaf Ahok soal surah Al Maidah tak otomatis hilangkan proses hukum
"Kami berikan kekuatan penuh kepada penegak hukum untuk betul-betul memproses dan kami juga mendorong supaya proses ini secepat mungkin. Karena ini kan mau ada Pilkada supaya Ahok menghadapi Pilkada juga tanpa beban tanpa ada permasalahan yang ada," kata Agus.
Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengutip surah Al Maidah demi kepentingan pencalonannya di Pilgub DKI terus menuai polemik. Meski Ahok telah meminta maaf, tetapi tak menyurutkan sejumlah ormas yang tersinggung melanjutkan proses hukum.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengatakan, permintaan maaf Ahok tidak otomatis membuat proses hukum kasus ini selesai. Pihaknya akan mendorong kepolisian agar proses hukum kasus ini tetap berjalan.
"Kita tidak bisa melihat sesuatu dengan simpelnya saja. Misalnya dengan meminta maaf, meminta maaf tentunya tidak menghilangkan di dalam proses hukumnya," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/10).
Menurutnya, polemik ucapan Ahok yang mengutip surah Al Maidah sudah bukan ranah keyakinan tetapi melebar ke ranah hukum. Hal ini ditunjukkan dengan langkah hukum dari PP Muhammadiyah ke Polda Metro Jaya.
Apalagi, kubu Ahok juga melakukan balasan dengan melaporkan penyebar video rekaman pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu itu ke polisi.
"Saya melihat bukan saja organisasi tapi betul-betul suatu hal yang mempunyai aqidah dan misalkan kalau enggak salah itu pemuda Muhammadiyah melaporkan. Dan itu pun juga dari pihak Pak Ahok, kawan Ahok kalau enggak salah juga melaporkan ke polisi," terangnya.
"Sehingga ini sudah memasuki wilayah-wilayah hukum, menurut saya tidak hanya hukum terbatas juga bisa juga hukum terpidana," sambung Agus.
Oleh karena itu, lanjutnya, proses hukum diperlukan untuk membuktikan tudingan terhadap Ahok tidak benar. Sebab, Agus menyebut kasus ini bisa menjadi kendala bagi Ahok dan pendukungnya dalam mengikuti ajang Pilgub DKI 2017.
"Kami berikan kekuatan penuh kepada penegak hukum untuk betul-betul memproses dan kami juga mendorong supaya proses ini secepat mungkin. Karena ini kan mau ada Pilkada supaya Ahok menghadapi Pilkada juga tanpa beban tanpa ada permasalahan yang ada," tandasnya.