Keutamaan Puasa Daud dan Dalilnya, Lengkap dengan Niat dan Waktu Pelaksanaannya
Puasa Daun adalah amalan sunnah berpahala yang baik untuk diamalkan oleh umat Islam.
Puasa Daun adalah amalan sunnah berpahala yang baik untuk diamalkan oleh umat Islam.
Keutamaan Puasa Daud dan Dalilnya, Lengkap dengan Niat
Puasa merupakan satu amalan dari 5 rukun Islam yang dituntunkan bagi umat muslim. Selain mendapat pahala dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, puasa punya beragam manfaat lain bagi umat muslim. Setelah puasa wajib, ada deretan puasa sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya ialah puasa Daud.
Puasa Daud adalah puasa yang unik dari segi pelaksanaannya. Sebagaimana telah diketahui, puasa ini telah ada jauh sebelum Nabi Muhammad lahir. Dahulu, Nabi Daud selalu melaksanakan ibadah rutin selang-seling berawal dari ujian Allah SWT. Begitu istimewanya, amalan puasa ini diteruskan semasa Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabdanya dalam sebuah hadis,
“Puasalah sehari dan berbukalah sehari, karena yang demikian itu adalah seutama-utamanya puasa itulah puasa saudaraku Daud ‘alaihissalam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadis tersebut dapat diketahui bahwa puasa Daud pelaksanaannya begitu istimewa. Puasa Daud adalah puasa selang-seling dengan beragam keutamaan dan manfaatnya bagi umat muslim.
Lantas, seberapa pentingkah amalan puasa Daud bagi umat muslim? Berikut ulasan mengenai keutamaan puasa Daud yang menarik diketahui, melansir dari Liputan6.com.
Waktu Pelaksanaan Puasa Daud
Puasa Daud adalah puasa selang-seling sebagaimana Nabi Daud rutin melaksanakan secara selang-seling sepanjang hidupnya.Seseorang yang ingin berpuasa Daud dianjurkan untuk berpuasa pada satu hari dan tidak berpuasa di hari berikutnya, puasa kemudian dilanjutkan pada hari ketiga dan tidak berpuasa di hari keempat, berikut seterusnya.
Pelaksanaan puasa Daud dapat dilakukan pada hari apa saja termasuk hari Jumat. Namun mengikuti ketentuan pada hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti 1 Syawal, 10 Zulhijjah, dan hari Tasyrik.
Pada penerapannya, melakukan puasa sunah ini hendaknya tidak boleh terlalu memaksakan, karena segala sesuatu yang dilakukan secara terpaksa tidak baik.
Lewat puasa ini, secara tidak langsung akan mengajarkan kita untuk istiqomah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada yang Maha Kuasa, juga berkomitmen dalam mengambil keputusan agar sesuatu yang kita jalankan bisa terus berlanjut dan menjadi lebih baik lagi.
Keutamaan Puasa Daud dan Dalilnya
Keutamaan puasa Daud lain tertuang pada beberapa hadis Nabi yang mencerminkan puasa Daud adalah puasa yang utama. Di antaranya ialah:
-
Gimana cara puasa Daud? Niat Setiap ibadah yang dilakukan ada baiknya diawali dengan niat terlebih dahulu, mulai dari niat dalam hati hingga dilafalkan melalui lisan. Untuk puasa Daud ada baiknya niat dibaca ketika malam hari, apabila terlupa niat puasa Daud bisa dilafalkan pada pagi hari pula. Asal belum memakan apapun dan belum melakukan kegiatan yang membatalkan puasa.
-
Kenapa puasa Daud bisa bagus buat kesehatan? Manfaat puasa Daud untuk kesehatan yang pertama adalah membuat tubuh jarang sakit. Pelaksanaan puasa Daud bisa menjadi sebuah imunitas bagi tubuh. Dengan melakukan puasa ini secara berselang-seling satu hari ini akan menjadikan kondisi tubuh menjadi lebih sehat terutama pada saluran pencernaan.
-
Kenapa Puasa Dzulhijjah dilakukan? Puasa Dzulhijjah juga menjadi sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan yang penuh berkah ini.
-
Apa itu Qada Puasa? Adapun kegiatan mengganti puasa ini dikenal sebagai qada puasa. Dilansir Rumaysho, yang dimaksud qada adalah mengerjakan suatu ibadah di luar batasan waktunya.
-
Kapan puasa Tasu'a dilakukan? Hari Tasu’a adalah hari ke-9 bulan Muharram, pada tahun ini jatuh pada Kamis, 27 Juli 2023.
-
Apa keutamaan puasa Dzulhijjah? Salah satu keutamaan puasa Dzulhijjah adalah dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut, artinya:“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu“ (HR Muslim). Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis, dari Abdullah bin Amir bin Al Ash, sahabat itu menuturkan Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
Sebaik-baik salat di sisi Allah adalah salatnya Nabi Daud 'alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau salat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu sehari puasa dan tidak puasa di hari berikutnya. (HR. Bukhari) 2. Lebih Utama dari Puasa Sepanjang Tahun
Seperti sabda Rasulullah SAW:“Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.
”Hal inilah yang menjadi dasar bahwa puasa Daud adalah puasa selang-seling. Namun dalam pelaksanaannya, tidak diperbolehkan hingga melalaikan perkara yang lebih penting, seperti jihad, dan lainnya." (HR. Bukhari no. 6277 dan Muslim no. 1159). 3. Ibadah yang Disukai Allah
Dari Abdullah bin Amir bin Al-Ash. Sahabat itu menuturkan Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
“Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud, dan salat yang paling dicintai Allah adalah shalat Daud. Ia tidur setengah malam, dan bangun sepertiga malam, kemudian tidur (lagi) seperenam malam, dan ia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari.” (HR. Bukhari Muslim) 4. Ibadah yang Optimal
Keutamaan puasa Daud sebagai puasa sunah paling utama dan puasa sunah yang paling dicintai Allah dikarenakan puasa Daud merupakan puasa (amalan sunah) yang optimal. Maksud dari optimal adalah tidak berlebihan tetapi sarat tingkat ibadah ketaqwaan yang sangat tinggi.
Salat sunah dan puasa sunah Nabi Daud memang mencerminkan ketaqwaan yang sangat tinggi kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ini merupakan batas maksimal upaya beribadah kepada Allah yang tidak berlebihan.
Niat Puasa Daud
Puasa Daud tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya dalam hal pelaksanaan. Puasa ini diawali dengan niat.Namun perbedaan dengan puasa wajib adalah, niat puasa sunah seperti Puasa Daud, boleh dilakukan setelah terbitnya fajar, asalkan belum melaksanakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
"Nawaitu shouma dawuda sunnatan lillahi ta ala".
Artinya, saya berniat puasa Daud Sunnah karena Allah Ta ala. Niat puasa Daud dapat dikerjakan lebih awal dari pelaksanaan puasanya, yakni dari setelah maghrib sampai sebelum Zuhur.
Apabila berniat puasa setelah waktu Subuh sampai sebelum Zuhur disyaratkan tidak didahului dengan melakukan hal-hal dapat membatalkan puasa, dengan membaca niat sebagai berikut.
"Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnati dawuda lillahi ta ala"
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Dawud hari ini karena Allah ta ala.