Puasa Idul Adha Berapa Hari, Ketahui Waktu Pelaksanaannya
Idul Adha merupakan salah satu perayaan besar yang diperingati oleh seluruh umat muslim di dunia.
Idul Adha merupakan salah satu perayaan besar yang diperingati oleh seluruh umat muslim di dunia.
Puasa Idul Adha Berapa Hari, Ketahui Waktu Pelaksanaannya
Disebut juga dengan hari raya haji, Idul Adha merupakan perayaan kembali sucinya umat muslim yang telah melaksanakan ibadah haji.
Perayaan ini juga identik dengan ritual penyembelihan hewan kurban, dianjurkan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Penyembelihan kurban ini kemudian menjadi kegiatan amal sedekah kepada sesama, di mana daging hewan yang disembelih dibagikan pada fakir miskin dan masyarakat sekitar.
-
Kapan puasa Idul Adha dilakukan? Puasa sunah menjelang Idul Adha, dapat dilakukan pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah, tanggal 8 Dzulhijjah untuk puasa Tarwiyah, dan tanggal 9 Dzulhijjah untuk puasa Arafah.
-
Apa itu puasa Idul Adha? Puasa sunah menjelang Idul Adha, dapat dilakukan pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah, tanggal 8 Dzulhijjah untuk puasa Tarwiyah, dan tanggal 9 Dzulhijjah untuk puasa Arafah. Masing-masing puasa sunah ini memiliki lafal niat berbeda yang perlu diperhatikan.
-
Kapan sholat Idul Adha dilakukan? Sama-sama berhukum sunnah muakkadah, seperti halnya saat mengerjakan sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha ini juga dilaksanakan sebanyak dua rakaat, tujuh kali takbiratul ihram di rakaat pertama dan tujuh kali di rakaat kedua, serta ditunaikan sebelum khotbah.
-
Kapan waktu sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha dilakukan pada pagi hari, biasanya setelah matahari terbit dan sebelum waktu masuk waktu Dhuhur.
-
Kapan sholat Idul Adha dirayakan? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah.
-
Kapan hari raya Idul Adha? Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah bagi umat Islam jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan pada 17 Juni 2024.
Dikenal juga dengan istilah puasa Dzulhijjah, yaitu puasa sunah yang dilaksanakan di bulan Dzulhijjah. Sebagian dari Anda mungkin masih belum paham puasa Idul Adha berapa hari dilakukan dan kapan saja waktu pelaksanaannya.
Meski ibadah sunah, namun puasa Idul Adha memiliki keutamaan tersendiri, yang dapat menjadi amalan penghapus dosa. Tentu ini menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan berkah ampunan dari Allah SWT sehingga sayang jika dilewatkan.
Puasa Idul Adha Berapa Hari
Puasa Idul Adha merupakan salah satu anjuran yang baik dilakukan oleh umat muslim. Disebut juga sebagai puasa Dzulhijjah, puasa sunah ini dilaksanakan di bulan Dzulhijjah, bertepatan dengan dilakukannya ibadah haji. Foto: Pixabay/Fauzan My
Namun, sebagian dari Anda mungkin masih belum jelas, puasa Idul Adha berapa hari dilakukan dalam bulan Dzulhijjah. Puasa Idul Adha dilakukan selama 9 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Khusus puasa yang dilakukan tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah disebut dengan puasa tarwiyah dan puasa arafah.
Meski hukumnya sunah, namun puasa Idul Adha memiliki keutamaan yang baik bagi umat muslim. Keutamaannya dapat melipatkangakan pahala serta mampu menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat.
Lafal Niat Puasa Idul Adha
Setelah mengetahui puasa Idul Adha dilakukan berapa hari dalam bulan Dzulhijjah, berikutnya akan dijelaskan beberapa lafal niatnya dengan benar. Seperti disebutkan, bahwa puasa Idul Adha dibagi menjadi tiga, yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 1 – 7, puasa tanggal 8, dan puasa tanggal 9 Dzulhijjah.
Masing-masing jenis puasa Dzulhijjah ini memiliki lafal niat berbeda. Dengan begitu, Anda perlu memperhatikannya dengan baik dan benar. Berikut lafal niat puasa Idul Adha yang perlu diketahui:
Niat Puasa 1 – 7 Dzulhijjah
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ. (Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”)
Niat Puasa 8 Dzulhijjah Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ. (Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”)
Niat Puasa 9 Dzulhijjah Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ. (Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”) Foto: Pixabay
Tata Cara Puasa Idul Adha
Setelah mengetahui puasa Idul Adha berapa hari dan masing-masing lafal niatnya, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana tata cara pelaksanaan puasa sunah ini. Secara umum, puasa Idul Adha dilakukan sama seperti puasa wajib.
Puasa sunah Dzulhijjah dilakukan mulai dari waktu fajar hingga terbenam matahari, yaitu waktu maghrib. Sebelum melakukan puasa, perlu diawali dengan membaca niat terlebih dahulu di malam hari. Namun, jika lupa membaca niat, karena termasuk puasa sunah maka masih diperbolehkan membaca niat hingga tergelincirnya matahari (waktu dzuhur).
Selama menjalankan ibadah puasa, Anda perlu menahan lapar dan dahaga hingga waktu diperbolehkannya berbuka.
Jika Masih Memiliki Utang Puasa Ramadan
Setelah memahami puasa Idul Adha berapa hari dan tata caranya, terakhir akan dijelaskan bagaimana hukumnya jika seorang perempuan masih memiliki utang puasa Ramadan. Bagi orang yang masih memiliki utang puasa wajib, diperbolehkan mengqadha puasa bersamaan dengan puasa sunah Dzulhijjah. Foto: Pixabay
Kalau pun puasa di bulan Dzulhijjah dilakukan dengan niat qadha puasa wajib, maka Anda tetap akan mendapatkan dua pahala, yaitu pahala qadha dan pahala puasa Idul Adha. Selama puasa ini dilakukan antara tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Sebagai contoh, jika Anda melakukan qadha puasa di hari Arafah. Maka Anda akan mendapatkan pahala puasa qadha dan puasa sunah Arafah.
Ini menjadi bukti bahwa Allah tidak pernah membebankan hamba-Nya dalam beribadah, bahkan selalu memberikan kemudahan dan keringanan dalam praktiknya.