Tata Cara Puasa Muharram Lengkap dengan Niat, Pahami Waktu Pelaksanaannya
Umat muslim dianjurkan untuk berpuasa sunah di bulan Muharram.
muharramUmat muslim dianjurkan untuk berpuasa sunah di bulan Muharram.
Tata Cara Puasa Muharram Lengkap dengan Niat, Pahami Waktu Pelaksanaannya
Muharram adalah salah satu bulan mulia dalam kalender Islam. Ini merupakan bulan pertama dalam tahun Hijriyah. Masuknya bulan Muharram, berarti umat muslim memulai lembaran tahun baru yang penuh harapan dan doa kebaikan. Tidak heran, jika umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan berbagai amalan baik untuk meningkatkan iman di tahun baru. Mulai dari amalan shalat sunah, memperbanyak dzikir, bersedekah, menyambung silaturahim, memberi nafkah untuk keluarga, hingga menjenguk orang yang sakit.-
Bagaimana cara berniat puasa Muharram? Niat Puasa Muharram (1-8)نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَىNawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'alaArtinya: "Saya niat puasa Muharram karena Allah Ta'ala"
-
Bagaimana tata cara melakukan puasa di tanggal 10 Muharram? Tata Cara Puasa 10 Muharram Niat puasa 10 Muharram dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.
-
Bagaimana tata cara puasa Syaban? Tata cara puasa Syaban dimulai dari waktu berbuka hingga berpuasa, yakni dimulai dari terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar. Selama bulan puasa Syaban, dianjurkan untuk berpuasa secara keseluruhan atau setidaknya beberapa hari di bulan itu.
-
Bagaimana tata cara berpuasa Syawal? Tata cara puasa Syawal dengan puasa lainnya sebenarnya sama. Adapun tata cara puasa Syawal adalah sebagai berikut:
-
Bagaimana cara memperingati 1 Muharram? Banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat ibadah, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Apa keutamaan dari puasa Muharram? Dikutip dari laman NU Online, berikut beberapa keutamaan melaksanakan puasa Muharram:Pertama, puasa Muharram merupakan puasa paling utama. Hal ini sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam hadits seperti di atas. Kedua, puasa Muharram juga memiliki keutamaan karena bulan pertama ini termasuk ke dalam empat bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum.
Anjuran Puasa Muharram
Sebelum mengetahui tata cara puasa Muharram, perlu dipahami terlebih dahulu anjurannya menurut Islam. Puasa Muharram adalah puasa sunah yang dikerjakan di bulan Muharram. Sebagai salah satu bulan yang mulia, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk menunaikan puasa sunah Muharram. @pixabay,com
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim). Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa puasa sunah yang dikerjakan di bulan Muharram dapat memberikan keutamaan yang lebih baik dibandingkan bulan-bulan lainnya, selain Ramadhan. Ini juga bisa menjadi amalan yang baik tunuk membuka tahun baru Hijriah.- Puasa Idul Adha Berapa Hari, Ketahui Waktu Pelaksanaannya
- 5 Peristiwa Penting di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu
- Keistimewaan 10 Muharram Bagi Umat Islam, Ketahui Amalan yang Bisa Dilakukan
- Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan Lengkap Beserta Dasar Hukum & Ketentuannya, Umat Islam Wajib Tahu
- Kronologi Kapal Wisata di Labuan Bajo Terbakar Saat Mengantar Wisatawan
- Tinjau Korban Banjir & Longsor Luwu, Risma Minta Segera Ada Solusi untuk Mata Pencarian Warga
Keutamaan Puasa Muharram
Sebelum mengetahui tata cara puasa Muharram, penting juga untuk diketahui berbagai keutamaan yang bisa didapat dari amalan sunah ini. Seperti disebutkan, pusa sunah di bulan Muharram sangat dianjurkan dalam Islam, karena Muharram adalah bulan mulia yang disukai Allah. @pixabay,com
Berikut beberapa keutamaan puasa Muharram yang bisa Anda dapatkan: • Puasa paling utama setelah puasa wajib di bulan Ramadhan. • Termasuk puasa sunah yang mulia karena dikerjakan di bulan mulia. • Puasa sehari di bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari. • Puasa di hari Asyura atau 10 Muharram menjadi amalan pelebur dosa setahun yang telah lalu. • Puasa Tasu’a atau 9 Muharram dan puasa 11 Muharram menjadi puasa pelengkap 10 Muharram.
Niat Puasa Muharram
Sebelum dijelaskan tata cara puasa Muharram, Anda perlu mengetahui bacaan niat puasa bulan Muharram dengan lafal yang benar. Seperti dijelaskan, puasa di bulan Muharram bisa dilakukan di 10 hari pertama, puasa Tasu’a, puasa Asyura, bisa juga puasa 11 Muharram. @pixabay.com
Berikut bacaan niat masing-masing puasa Muharram yang perlu diperhatikan: Niat Puasa Muharram secara Umum • Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ. • Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.” Niat Puasa Tasu’a • Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ. • Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.” Niat Puasa Asyura • Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ. • Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”Tata Cara Puasa Muharram
Setelah mengetahui bacaan niatnya, terakhir akan dijelaskan tata cara puasa Muharram sesuai syariat Islam. Pada dasarnya, puasa sunah di bulan Muharram prinsip pelaksanaannya sama seperti puasa wajib di bulan Ramadan, yaitu sebagai berikut:
• Diutamakan membaca niat di malam hari. Namun, karena puasa sunah, jika lupa membaca niat di malam hari maka masih bisa melafalkan niat hingga siang sebelum masuk waktu zawal yaitu tergelincirnya matahari. • Makan sahur. Meski tidak wajib namun makan sahur menjadi kegiatan yang diutamakan dibandingkan puasa tanpa sahur. • Menahan makan, minum, nafsu, dan berbagai hal yang membatalkan puasa hingga waktu maghrib. • Menjaga diri dari hal-hal kecil yang dapat mengurangi pahala puasa seperti menggunjing, berkata kotor, dan segala perbuatan dosa lainnya. • Menyegerakan berbuka ketika sudah berkumandang adzan maghrib.