Mabes Polri enggan tanggapi kabar Kapolri jadi Cawapres Jokowi
Mahfud yang juga Guru besar hukum tata negara UII itu menilai Tito pantas mendampingi Jokowi karena masih muda, lurus, dan tegas.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian digadang-gadang jadi cawapres mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Salah satunya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, pernyataan tersebut merupakan pendapat pribadi Mahfud MD. Tidak ada kaitannya dengan institusi Polri.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Bagaimana tanggapan Kapolri terkait kasus yang menjerat Panji Gumilang? "Ya tentunya tahapan penyidikan kan sekarang sedang berjalan, untuk proses penyidikan tentunya kan membutuhkan kelengkapan alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHAP, karena ada beberapa pasal yang masuk, yang tentunya kita harus dalami satu persatu," tutur Listyo kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7).
"Pendapat Pak Mahfud adalah pendapat pribadi beliau. Kami tidak tahu apa alasannya," ujar Iqbal saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (2/4).
Menurut Iqbal, saat ini Tito masih fokus pada tugasnya di kepolisian. Jenderal bintang satu itu pun meminta agar tidak ada pihak-pihak yang menyeret nama Kapolri ke ranah politik.
"Biarkan Pak Kapolri menjadi penjaga keamanan saja," ucap Iqbal.
Pernyataan Mahfud MD itu muncul saat ia disinggung soal hasil survei yang menyebut namanya layak menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Namun Mahfud mengaku tak begitu tertarik dengan hasil survei tersebut dan membiarkannya mengalir saja.
Mahfud yang juga Guru besar hukum tata negara UII itu menilai Tito pantas mendampingi Jokowi karena masih muda, lurus, dan tegas.
"Kalau saya justru Pak Tito yang layak menjadi cawapres. Kalau nama saya disebut ya saya mengalir saja," ujar Mahfud di Yogyakarta pada Sabtu 31 Maret 2018.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
SBY minta capres tak salah pilih cawapres
Usul cawapres & susunan kabinet Jokowi, PSI dinilai sedang ambil momentum
PKB klaim tetap dukung Jokowi meski Cak Imin tak jadi cawapres
Jelang Pilpers, ketum partai ini bertemu Jokowi dengan cara unik
Dukung Jokowi, PSI dinilai wajar usul cawapres & susunan kabinet