Mahfud MD ke Warga Sukabumi: Memilih Pemimpin Baik, Cari yang Tegakkan Keadilan Tanpa Pandang Bulu
Mahfud juga menekankan pentingnya memilih pemimpin dari track record atau rekam jejak.
Mahfud mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani dan tidak terpengaruh hasil survei.
- Mahfud MD: Siapa pun Nanti yang Menang, Itulah Keputusan Rakyat
- Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri
- Mahfud MD Minta Pemuda Jangan Pilih Pemimpin Tak Sesuai Visi Misi: Dia Junjung HAM Padahal Melanggar
- Mahfud MD: Pilih Capres Cawapres Sesuai Hati Nurani, Bukan Karena Intimidasi
Mahfud MD ke Warga Sukabumi: Memilih Pemimpin Baik, Cari yang Tegakkan Keadilan Tanpa Pandang Bulu
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menghadiri istigasah akbar yang digelar di alun-alun Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (9/2).
Dalam pidatonya, Mahfud mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani dan tidak terpengaruh hasil survei serta berita-berita yang belum pasti kebenarannya.
"Memilih pemimpin yang benar berdasarkan hati nurani masing-masing. Jangan terpengaruh oleh survei, oleh berita-berita yang mungkin hoaks, tetapi direnungkan baik-baik," ujar Mahfud.
Jelang hari pencoblosan, Mahfud juga mengimbau masyarakat memanfaatkan masa tenang untuk melakukan kontemplasi dan merenungi pilihannya.
Sebab, pilihan tersebut dikatakan Mahfud sangat penting untuk keberlangsungan kesatuan Negara Indonesia.
"Besok hari terakhir kampanye, saya berharap masyarakat kemudian masuk ke hari-hari tenang. Dan di hari-hari tenang itu diharapkan semua melakukan kontemplasi untuk memilih pemimpin berdasarkan hati nurani," sebutnya
Mantan Menko Polhukam ini pun membeberkan cara memilih pemimpin yang baik. Salah satunya harus bisa menegakkan keadilan dengan tegas tanpa pandang bulu.
"Negara kalau tidak mau hancur harus diselenggarakan secara adil. Negara yang diselenggarakan dengan tidak adil itu akan hancur," bebernya.
Selain itu, Mahfud juga menekankan pentingnya memilih pemimpin dari track record atau rekam jejak. Hal tersebut lantaran menunjukkan karakter pemimpin yang sesungguhnya.
"Saya kampanye pilih pemimpin yang baik, sudah tahu kan, cara mengukur pemimpin yang baik itu antara lain apa, antara lain riwayat hidup. Riwayat hidup itu artinya rekam jejak, rekam jejak itu apa, track record," pungkasnya.