Mahfud MD sebut Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK halal dipilih
"Jadi tidak ada istilah halal dan haram dalam memilih capres di setiap pemilu," katanya.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD mempersilakan kepada para anggota KAHMI maupun ormas lainnya untuk memilih pasangan capres maupun cawapres di pilpres nanti. Oleh karena itu, Mahfud menyebut, pasangan Prabowo-Hatta merupakan capres-cawapres yang halal untuk dipilih begitu pun juga dengan capres-cawapres Jokowi-JK.
"Jadi tidak ada istilah halal dan haram dalam memilih capres di setiap pemilu. Semuanya boleh dipilih dan hal ini tidak bisa dihindari oleh para anggota KAHMI," kata Mahfud, di kantor KemenPAN-RB, Jalan Sudirman, Kamis (29/5).
Mahfud mengaku, pelaksanaan pilpres kini semakin dekat yakni tinggal beberapa minggu lagi. Kendati demikian, dirinya kembali meminta kepada anggota KAHMI untuk bisa mempertahankan independensi organisasi.
"Kami tegaskan lagi tidak boleh mendukung capres atas nama organisasi meski di sisi lain kami halal mendukung salah satu capres. Anggota KAHMI tidak melarangnya tapi juga tidak menolaknya," beber Mahfud.
"Semua capres halal untuk dipilih. Itulah independensi. Tapi independensi juga tidak harus golput. Tapi harus memilih salah satu calon," kata Mahfud.
Untuk memperkuat dukungan terhadap Prabowo-Hatta, Mahfud mengungkapkan, diundang memaparkan presentasi dengan Ketum Partai Demokrat. "Dalam waktu dekat, juga ada beberapa presentasi dihadapan Ketum Demokrat," kata Mahfud.
Baca juga:
Ribuan sopir dan tukang ojek deklarasi dukung Jokowi-JK
Jokowi-JK siapkan 3 rekening Gotong Royong untuk sumbangan warga
Aktivis Gorontalo menolak capres 'kutu loncat'
KPU larang keras capres cawapres terima sumbangan dari asing
Ini pandangan BEM UI soal isu pelanggaran HAM Prabowo
-
Mengapa Prabowo menanggapi singkat keputusan Mahfud Md? "Itu hak politik," kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.