Mahfud soal Gibran dalam Debat Cawapres: Maunya Mempermalukan, Saya Permalukan Balik
Padahal, apa yang disampaikan Gibran tidak ada substansinya.
Mahfud menilai, Gibran hanya ingin mempermalukan dirinya saat debat.
- Dewan Pakar TKN soal Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu: Bahan Debat Bukan untuk Diadukan
- Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu gara-gara Bilang Jawaban Gibran Ngawur
- Mahfud Sebut Gibran Dilatih Permalukan Dirinya, TKN: Gegabah Menyimpulkan
- Jawaban Gibran soal Gaya Debatnya Dianggap Menyerang Mahfud MD dan Cak Imin
Mahfud soal Gibran dalam Debat Cawapres: Maunya Mempermalukan, Saya Permalukan Balik
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD merespons pertanyaan terkait tingkah cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat yang diselenggarakan KPU pada Minggu (21/1), di JCC, Senayan, Jakarta.
Mahfud menilai, Gibran hanya ingin mempermalukan dirinya saat debat. Padahal, apa yang disampaikan Gibran tidak ada substansinya.
"Ituu asumsi pelatihannya itu menurut saya menganggap Gibran bodoh dan menganggap saya juga bodoh dikiranya bisa dikerjain kayak gitu kan," kata Mahfud, saat acara Tabrak Prof Mahfud yang disiarkan secara daring, Selasa (23/1) malam.
"Jadi Mas Gibran tuh, Mas Gibran itu dilatih agar gini biar mempermalukan saya padahal yang dilihatkan Mas Gibran itu enggak ada isinya sehingga saya katakan ini pertanyaan receh," sambungnya.
Seharusnya, kata Mahfud, jika seseorang melemparkan pertanyaan harus didahului dengan latar belakang. Sehingga, dia menilai pertanyaan Gibran sangat receh.
"Ini belum ada peristiwanya, langsung tanya apa menurut bapak tentang ini, itu kan secara akademis untukk anak SD kelas 3. Secara akademis itu mentah, maka saya katakan enggak layak dijawab dalam forum terhormat," ujar dia.
Oleh karena itu, dia menyebut Gibran hanya ingin mempermalukan dirinya saat debat berlangsung.
"Maunya mempermalukan kan, saya permalukan balik,"
imbuh Mahfud.