Maju Pilgub Jabar, mantan Komandan Korps Marinir mulai dekati parpol
Mayjen TNI (Purn) Angkatan Laut, Buyung Lalana sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah ketua umum partai politik, termasuk dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Mayjen TNI (Purn) Angkatan Laut, Buyung Lalana berencana maju Pilgub Jabar 2018. Mantan Komandan Korps Marinir (Dankormar) itu saat ini sedang melakukan komunikasi dengan beberapa partai, yang bisa dijadikan kendaraan politik.
"Berangkat dari orang tua saya berasal, bapaknya ibu saya asli Bandung. Dia asli tokoh di Cikaso. Saya lahir di Cikaso itu juga. Oleh karena itu saya ingin mengabdikan diri juga untuk Jabar," kata pria yang akrab disapa Kang Buana itu saat ditemui di Posko Tim Persiapan di kawasan Buah Batu, Kota Bandung, Rabu (24/5).
Memasuki masa purna tugas selama tujuh bulan, Buana ini menceritakan niatannya maju di Pilgub Jabar. Malang melintang ke seluruh Indonesia saat masa bakti di TNI AL, dia ingin masa-masa saat ini kembali ke Jabar bisa mengabdikan diri untuk tanah kelahirannya di Tanah Pasundan.
Bermodalkan jiwa korps Marinir dengan jargon 'Sebelum mendarat harus menang', semangat itu ingin dia bangun saat nanti bertarung di kotestansi politik Jabar. Sehingga semangat itulah yang saat ini bisa mengantarkannya bulat maju di Pilgub Jabar.
"Saat saya memutuskan maju. Ada yang kontra, ada yang bilang. Ngapain maju nanti masuk penjara. Ya kan kita tahu banyak kepala daerah yang terjerat kasus hukum," imbuhnya.
Gejolak batin sempat terasa dalam dirinya. Apakah dirinya merasa bisa atau tidak untuk berpolitik. Hanya saja dia merasa semangat memimpin saat di kesatuannya TNI AL harus bisa terasa juga untuk tanah kelahirannya. Apalagi keluarga sebagai penyemangat, mendukung niatannya itu.
"Saya dulu lahir di Cikaso. Di sana terkenal orang-orangnya narkoba, pakai anting, semua tahulah kawasan tersebut (kenal dengan premanismenya)," terangnya. Namun dirinya tidak terbawa arus lingkungan karena mencintai dirinya sendiri. "Saya orang yang suka olahraga. Sejak kecil suka main bola. Dengan olahraga itulah saya bisa mengantarkan saya jadi Dankorma."
Dengan olahraga itulah dia juga berharap bisa mengantarkannya menjadi Gubernur Jabar. Saat ini Buana yang menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), juga mengandalkan jaringan-jaringan tempat dirinya berorganisasi sebagai langkah awal.
"Saya sekarang Ketum PB POSSI. Terus saya juga membina olahraga off road yang ada di Jabar," imbuhnya. Modal awal jaringan itulah yang ingin dijadikannya sebagai cagub Jabar.
Langkahnya maju di Pilgub Jabar, dia mengklaim sudah mendapatkan restu dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi. Dia juga mengaku, mengenal baik sosok Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau dari KASAL saya dapat restu. Kalau Prabowo ya saya komunikasi karena saya kenal juga," ucap Buana yang pernah menjadi Komandan Yontaifib dan Danlantamal XI/Merauke.
Kini dia sudah membentuk tim, tengah mempersiapkan langkah demi langkah untuk mengatur strategi untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
"Sekarang bagaimana masyarakat Jabar menerima dulu sosok Buana dulu. Tergantung masyarakat Jabar sendiri. Kalau kendaraan politik sudah ada pembicaraan dengan beberapa ketum. Tapi kita enggak mau berlebihan dulu. Buana harus dikenal dulu. Agar calonnya bisa diandalkan," tambah jubir Buana, Adit di tempat sama.
Baca juga:
Disebut terbaik, Bupati Tasikmalaya diusung PPP di Pilgub Jabar
Bakal Cagub: Persaingan di Jabar antara muslim abangan & fundamental
Usai lebaran, Ridwan Kamil umumkan pendampingnya di Pilgub Jabar
Malu-malu ditanya Pilgub Jabar, Dede Yusuf bilang 'Saya santai dulu'
PKB jagokan eks Menteri PDT maju di Pilgub Jabar
Berebut restu Prabowo buat maju Jabar satu
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.