Maju Pilwali Surabaya, Risma-Whisnu sudah siapkan slogan kampanye
Risma masih enggan beberkan pejabat pengganti sementara dirinya nanti.
Pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yakin jika tim pemenangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah mempunyai strategi jitu untuk menghadapi Pilwali Surabaya, Jawa Timur 2015. Bahkan, tim tersebut sudah membuat slogan yang nantinya akan terus dikumandangkan ketika masa kampanye tiba.
Sayangnya, Risma masih enggan membeberkannya slogan apa yang akan ia pergunakan nanti.
"Kita sudah mempersiapkan segala macam hal. Persiapan untuk ke depan, tim sukses sudah merencanakan dengan baik. Nanti tim yang akan mengatakan segala sesuatunya," ujar Risma didampingi Whisnu usai mengikuti rapat koordinasi bersama tim pemenangannya, Surabaya, Minggu (20/9).
Hal senada juga diungkapkan Risma ketika ditanya pejabat yang akan menggantikannya sementara waktu (PJS), ia hanya memberikan pesan untuk PJS tersebut.
"Pesan untuk PJS, apa yang sudah saya kerjakan dan apa yang belum, semua sudah saya persiapkan. Itu masalah hajat hidup orang banyak, agar semua bisa dikerjakan dengan baik," tutupnya.
Seperti diketahui, masa jabatan Risma-Whisnu akan berakhir pada 28 September 2015. Keduanya bakal digantikan oleh pejabat sementara dan nantinya jika SK Menteri Dalam Negeri sudah terbit, dan apabila belum, akan dijabat oleh Plt dari sekretaris kota (Sekota).
Selanjutnya, Risma-Whisnu akan kembali mengikuti Pilwali Surabaya, pada 9 Desember mendatang. Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari, yang diusung Demokrat dan PAN akan menjadi penantangnya. Dan pada 24 September mendatang, KPU Kota Surabaya, akan menetapkan pasangan Rasiyo-Lucy layak atau tidak menjadi lawan Risma-Whisnu di Pilwali Surabaya.
Jika pada 24 September, KPU menyatakan berkas Rasiyo-Lucy tidak memenuhi syarat (TMS), maka Demokrat dan PAN tiga kali gagal mengusung calon lawan Risma-Whisnu, dan Pilwali Surabaya akan diundur 2017.