Megawati Kritik Tagline Indonesia Maju Bukan Indonesia Raya, Ini Penjelasan Stafsus Jokowi
Grace menerangkan, frasa Indonesia Raya datang dari tafsir Megawati. Sedangkan, pertanyaan Soekarno hanya berbicara jembatan emas.
Staf Khusus Presiden Grace Natalie merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan Presiden Jokowi tidak menggunakan frasa Indonesia Raya malah Indonesia Maju. Menurut Grace, ada makna tersendiri dari pemihan tagline Indonesia Maju.
Grace mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mengartikan bahwa raya adalah besar. Sehingga, Indonesia yang besar tidak perlu diperdebatkan.
"Indonesia yang besar adalah sebuah fakta yang tidak perlu diperdebatkan," kata Grace kepada wartawan, Rabu (31/7).
Grace menerangkan, frasa Indonesia Raya datang dari tafsir Megawati. Sedangkan, pertanyaan Soekarno hanya berbicara jembatan emas.
"Kalau kita simak paparan Bu Mega, bung Karno hanya berbicara soal 'jembatan emas'. Frasa 'Indonesia Raya' tampaknya datang dari tafsir Bu Mega," kata Grace.
Menurutnya, penggunaan fras Indonesia Maju dalam pemerintahan Jokowi justru sudah tepat bila dikaitkan dengan jembatan emas yang dimaksud Bung Karno.
"Sejalan dengan Bung Karno, justru saat ini kita terus membangun jembatan emasnya. Tujuannya ke mana? Ya menuju Indonesia Maju" kata Grace.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kalimat Indonesia Maju yang digunakan sebagai tagline di pemerintahannya saat ini.
Sebab, menurut Megawati, tagline yang benar adalah Indonesia Raya bukan Indonesia Maju. Sebab, kalimat Indonesia Raya yang diinginkan oleh para pendiri bangsa.
"Saya bilang pada Pak Jokowi kenapa sih musti Indonesia Maju? Mbok ya sudah Indonesia Raya itu yang diharapkan diinginkan oleh para pendiri kita," kata Megawati, saat memberikan pidato kebangsaan di Mukernas Perindo, di Jakarta, Selasa (30/7).
Megawati pun bercerita, pada saat dia duduk di sekolah dasar dirinya diberitahu oleh Soekarno bahwa kemerdekaan Indonesia ada arahnya.
"Jadi Bung Karno selalu mengatakan waktu itu saya masih SD kamu masih ingat kalau kita merdeka ini tujuannya adalah menuju ke sana," ungkap dia.
"Yang sedang kita bangun adalah jembatan emasnya. Jadi saya mikir ngapaian bangun Jembatan emas ya, tapi lama-lama makin saya dewasa saya lalu mengerti bahwa itu hanya arah, bahwa berarti suatu saat yang Indonesia Raya yang ada di sana itu," sambungnya.
Selain itu, Megawati juga menyebut jika Soekarno meminta agar dirinya selalu ingat bahwa Indonesia merupakam untaian Zambrud di khatulistiwa. Sehingga, dia pun meyakini bahwa Indonesia Raya bukan Indonesia Maju.
"Dari kecil saya diomongkan oleh bapak saya, jangan lupa Indonesia itu adalah sebuah untaian zambrud khatulistiwa saya mana tahu yang namanya zambrud itu apa karena teringat terus lalu saya suatu saat mencari di ensiklopedi ternyata zambrud itu batu yang termasuk termahal dibanding sefir, rubi lalu berlian. Saya sangat yakin bahwa kita adalah Indonesia Raya," imbuh Megawati.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024