![Megawati: Politik Sekarang Pragmatis, Melupakan Suara Hati Hanya Demi Ambisi Kekuasaan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/5/1720169612047-o4r3s.jpeg)
Megawati: Politik Sekarang Pragmatis, Melupakan Suara Hati Hanya Demi Ambisi Kekuasaan
Megawati menilai, politik saat ini mengabaikan nilai-nilai yang terkandung dalam lirik lagu Indonesia Raya.
Megawati menilai, politik saat ini mengabaikan nilai-nilai yang terkandung dalam lirik lagu Indonesia Raya.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjelaskan makna dari stanza-stanza di lagu Indonesia Raya. Megawati menilai, politik saat ini mengabaikan nilai-nilai yang ada dalam lirik lagu Indonesia Raya.
"Dalam stanza kedua tertandu spiritualitas kebangsaan kita yang mengingatkan kita untuk sadarlah budinya, sadarlah hatinya. Terus sekarang nanya, sekarang ini manusia Indonesia dalam masalah etika moral dan hati nuraninya apakah sesuai dengan stanza kedua? Jawab sendiri," kata Megawati di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7).
Tidak hanya mengabaikan nilai lagu dalam lirik Indonesia Raya, menurut Megawati, politik Indonesia saat ini juga sangat pragmatis. Sebab, banyak pihak yang melupakan budi suara hati demi ambisi kekuasaan.
"Kenapa? Karena betul betul sekarang ini politik kita pragmatis sekali, jadi melupakan budi suara hati, hanya demi ambisi kekuasan. Apakah kita mau menjadi begitu?" ujar Megawati.
Megawati lantas menyinggung pihak yang berasal dari anak ranting lalu menginjak rakyat. Ada pula, yang pemimpin lalu menginjak rakyat.
"Dari hanya anak ranting, lalu hanya menginjak rakyat, apa lagi dari pemimpin, hayo pikir," imbuh Megawati.
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
P'saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya, Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
Megawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, budaya Indonesia Nusantara itu luar biasa diambil dari Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaMegawati dan Prabowo sempat menjalin kemitraan politik pada Pilpres 2009.
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam pidato politik HUT ke-51 PDIP Perjuangan
Baca SelengkapnyaWilly mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca Selengkapnya