Malam ini, Ridwan-Uu kumpulkan 6.000 pendukung untuk konsolidasi
Jelang penetapan pasangan calon oleh KPU pekan depan, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) terus melakukan konsolidasi bersama partai pendukung untuk memenangkan Pilkada 2018.
Jelang penetapan pasangan calon oleh KPU pekan depan, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) terus melakukan konsolidasi bersama partai pendukung untuk memenangkan Pilkada 2018. Pasangan Rindu akan menggelar rapat akbar yang rencananya akan dihadiri oleh sekitar 6.000-an orang di Gedung Sabuga, Kamis (8/2) malam.
Rapat akbar rencananya juga dihadiri oleh para ketua DPD dari partai pengusung, kader partai, dan seluruh simpul relawan di Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Rapat akbar digelar mulai 20.00-22.00 WIB, merupakan rapat pertama sejak pasangan Rindu mendaftar sebagai peserta Pilkada Jabar ke KPUD Jabar.
"Rapat ini untuk menyamakan gerak, gairah dan semangat seluruh pendukung Rindu untuk memenangkan Pilkada Jabar," ujar Pembina Relawan Jabar Juara, Aat Soeratin di Bandung, Rabu (7/2) malam.
Dalam rapat itu, Ridwan Kamil akan memaparkan keberhasilannya dalam membangun kota Bandung selama menjadi walikota. Keberhasilan itulah yang kelak akan diterapkan ketika dia memimpin Jawa Barat. Paparan akan disampaikan secara audio- visual sehingga isinya mudah dipahami para hadirin.
"Paparan Kang Emil dikemas secara asyik dan ekspresif," katanya.
Pidato pertama akan dilakukan oleh Uu Ruzhanul Ulum. Selanjutnya, para ketua DPD partai pendukung juga akan menyampaikan pidato dukungan untuk memenangkan Pilkada Jabar 2018. Secara berurutan, Ketua DPD Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa; Ketua DPD PKB Jabar Syaiful Huda; Ketua DPD PPP Jabar Ade Munawaroh Yasin dan Ketua DPD Hanura Jabar Aceng Fikri, akan naik ke panggung.
"Untuk tetap menjaga semangat, maka di sela-sela pidato para ketua akan diselang-seling dengan tarian dan lagu-lagu Sunda. Rita Tila, sinden, penyanyi pop Sunda, dan master karawitan yang multi talenta akan melantunkan beberapa lagu Sunda," kata pria yang akrab disapa Abah Aat ini.
(mdk/bal)