Maman Ingatkan Yorrys Pengambilan Keputusan Golkar Tak Berdasarkan Tradisi
Maman Ingatkan Yorrys Pengambilan Keputusan Golkar Tak Berdasarkan Tradisi. Wasekjen DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman mengingatkan Yorrs jika kebijakan Golkar tak bisa berdasarkan tradisi. Maman menilai saat Yorrsy amnesia sejak mundur dari partai.
Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai mempersilakan Airlangga Hartarto mencalonkan kembali jadi ketua umum partai. Menurut Yorrys, dalam sejarahnya, hanya Akbar Tanjung yang pernah menduduki dua kali sebagai ketua umum. Kemudian, Aburizal Bakrie yang mencalonkan kembali jadi ketua umum pun tidak bisa melenggang.
Menanggapi itu, Wasekjen DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman mengingatkan Yorrs jika kebijakan Golkar tak bisa berdasarkan tradisi. Maman menilai saat Yorrsy amnesia sejak mundur dari partai.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"Mana ada proses pengambilan keputusan di Partai Golkar berdasarkan tradisi," kata Maman di Jakarta, Sabtu (22/6).
Maman menegaskan, setiap pengambilan keputusan di Golkar selalu sesuai dengan aturan dan AD/ART. Dia juga menuding apa yang disampaikan Yorrys terkesan tak ingin membesarkan Golkar.
Terlebih ucapan Yorrys soal rencana percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar harus dilakukan. Dia berharap Munas tersebut dilakukan sebelum Joko Widodo- Ma'ruf Amin dilantik dan menyusun kabinet kerja.
"Kenapa harus dipaksakan Munaslub sebelum Oktober dan sebelum pembahasan menteri?" tuturnya.
Sebelumnya, Yorrys menjelaskan, banyak faktor yang membuat partai beringin ini menurun. Mulai dari mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto yang terjerat korupsi hingga melorotnya perolehan suara dan kursi Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif 2019. Saat ini pula menurut dinamika di partai Golkar untuk percepatan Munas menguat.
Namun, Airlangga juga dinilai sejumlah kader justru berhasil mempertahankan posisi Golkar di Pemilu 2019 setelah diterpa badai sejumlah kasus. Bahkan, sejumlah DPD menyatakan solid mendukung Airlangga.
Baca juga:
Tanggapi Yorrys, Ketua DPP Tegaskan Airlangga Ketum Golkar Sampai Desember
Yorrys Sebut Bambang Soesatyo Senior dan Berpeluang Jadi Ketum Golkar
Yorrys Yakin Airlangga Tak Akan Jadi Ketua Umum Golkar Kembali
Yorrys: Munas Partai Golkar Harus Dipercepat Sebelum Jokowi Menyusun Kabinet
Golkar yang Seremonial di Bawah Kepemimpinan Airlangga
Airlangga Dinilai Pantas Kembali Jadi Ketum Golkar dan Maju Capres 2024