Manuver Gibran di Tengah Pandemi
Tak hanya menemui sejumlah tokoh politik, tiga hari kemudian, suami Selvi Ananda itu juga blusukan menyambangi sejumlah kampung di antaranya Kampung Jagalan, Purwodiningratan, Relokasi Mertoyudan Mojosongo dan Kampung Gumunggung.
Pilkada serentak 2020 digelar 9 Desember mendatang. Keputusan ini diambil setelah Pemerintah, DPR dan penyelenggara Pemilu melakukan rapat kerja pada Rabu (27/5) kemarin.
Keputusan Pilkada serentak digelar 9 Desember mendatang berimbas langsung terhadap suhu politik di Kota Solo. Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo menyatakan mundur dalam hingar bingar Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Surat pengunduran diri bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo telah diserahkan kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (28/5) kemarin. Alasan Purnomo mundur lantaran menilai kurang tepat jika harus melakukan kegiatan kampanye dan pemilihan di saat kondisi masyarakat masih berjibaku melawan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Berbeda dengan Purnomo, salah satu bakal calon Wali Kota Solo yang ikut fit and proper test di DPP PDIP beberapa waktu lalu, Gibran Rakabuming Raka tetap mantap melanjutkan pencalonannya. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bahkan terus melakukan menuver dengan menemui sejumlah pihak di Kota dikenal dengan Kebudayaannya ini.
Tercatat manuver Gibran di tengah pandemi Covid-19 ini seperti menyambangi kalangan Nahdlatul Ulama (NU) Surakarta, pada Jumat 8 Mei lalu. Gibran menyerahkan bantuan 200 paket sembako kepada marbot dan takmir masjid.
Gibran bukan kali pertama bersilaturahmi dengan PCNU. Sebelumnya dia meminta doa restu kepada jajaran PCNU saat pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo di DPD PDIP Jawa Tengah akhir Desember tahun lalu. Kunjungan keduanya itu bahkan Gibran didoakan apabila terpilih menjadi Wali Kota Solo menjadi pengayom dan pemersatu umat di Solo.
Tak hanya menemui sejumlah tokoh politik, tiga hari kemudian, suami Selvi Ananda itu juga blusukan menyambangi sejumlah kampung di antaranya Kampung Jagalan, Purwodiningratan, Relokasi Mertoyudan Mojosongo dan Kampung Gumunggung.
Di 4 titik tersebut, Gibran yang mengenakan kaos putih bergambar Didi Kempot, membagikan total 325 paket sembako untuk warga yang membutuhkan. Menurut Gibran, aksi sosial tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
"Proses penyaluran bantuan yang kita lakukan tidak menimbulkan kerumunan. Para relawan sudah memiliki data penerima. Jadi distribusi sembako langsung ditujukan ke masing-masing rumah penerima," kata Gibran.
Blusukan Gibran berlanjut sepekan kemudian tepatnya pada Minggu (18/5) pagi lalu. Bos katering Chilipari itu mendatangi Balai Muhammadiyah, di Jalan Teuku Umar Nomor 5, Kerprabon, Solo.
Di gedung pusat Muhammadiyah Solo itu Gibran ditemui Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah, Ustadz Ismanto dan jajaran pengurus. Gibran yang mengenakan baju koko putih, sarung dan masker kain, menyerahkan 200 paket sembako untuk marbut Masjid Muhammadiyah se Kota Solo.
Bahkan pada Jumat (17/5) malam, Gibran berkunjung di RW 15 Kelurahan Sumber dan RW XI Kelurahan Kerten. Dia bergabung bersama warga untuk melakukan ronda malam.
Empat hari sebelumnya Gibran mendatangi rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Puri Gede, Semarang. Kedatangannya guna menyerahkan bantuan ribuan alat pelindung diri, vitamin temulawak dan perlengkapan lainnya.
PDIP Belum Putuskan Sikap Soal Pencalonan Wali Kota Solo
DPP PDI Perjuangan sendiri masih belum memutuskan sikap terkait pencalonan wali kota Solo. Meskipun satu bakal calon, Achmad Purnomo mengundurkan diri. Saat ini bakal calon tinggal menyisakan Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran sendiri telah menyatakan terus maju dalam pencalonannya. Namun, pihak DPP masih belum bersikap lantaran surat pengunduran diri belum secara resmi diterima oleh DPP.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto enggan berandai-andai mengenai nasib pencalonan wali kota Solo. Kendati, saat ini tinggal menyisakan satu bakal calon saja.
"Kita ndak perlu mengandai andai ya," kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (28/4).
(mdk/gil)