Marak OTT kepala daerah, Golkar minta kinerja Inspektorat Jenderal diperbaiki
Cegah korupsi, politisi Golkar minta Kemendagri perbaiki Inspektorat Jenderal. Menurut politisi Partai Golkar ini, untuk memberantas korupsi aparat penegak hukum dan juga inspektorat harus diperkuat. Tidak hanya itu, pemerintah Kabupaten harus melakukan pengawasan lebih terhadap pembangunan daerah.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mempertegas peran dari Inspektorat Jenderal dalam pengawasan kinerja pemerintah daerah. Terutama untuk meminimalisir tindak pidana korupsi.
"Karena itu saya sebagai anggota komisi II mendesak pemerintah pusat khususnya Kementerian Dalam Negeri untuk kembali mengingatkan dan mempertegas tentang fungsi dan peran Inspektorat Jenderal sebagai upaya pengawasan kinerja," kata Ace di Kompleks Parelmen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Menurut politisi Partai Golkar ini, untuk memberantas korupsi aparat penegak hukum dan juga inspektorat harus diperkuat. Tidak hanya itu, pemerintah Kabupaten harus melakukan pengawasan lebih terhadap pembangunan daerah.
"Memang yang harus diperkuat selain lembaga penegak hukum yang lain selain KPK yaitu kepolisian dan kejaksaan, juga inspektorat jenderal di masing-masing Kabupaten lebih proaktif mengawasi proses pembangunan yang terjadi di daerah," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, di bulan September ini KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada beberapa pejabat daerah. Di antaranya Walikota Batu Malang, Bupati Batubara, Hakim dan Panitera pengganti dari Bengkulu. Beberapa waktu sebelumnya KPK juga melakukan OTT pada Walikota Tegal Siti Mashita Soeparno.
Baca juga:
Saran KPK agar tak ada lagi kepala daerah terlibat korupsi
Masukan KPK ke Mendagri agar para kepala daerah tak korupsi
Curhat Mendagri sulitnya berantas korupsi kepala daerah
Ketua MPR usul gaji kepala daerah dinaikkan agar tak ada yang kena OTT KPK
Dalam empat bulan, empat kepala daerah 'pindah kantor' ke markas KPK
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023