Ma'ruf Amin Yakin Menang di Bogor
Ma'ruf heran masih ada yang menuduh Jokowi anti-Islam. Padahal jelas itu tersebut cuma fitnah yang sengaja dibuat demi kampanye hitam 2014.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin yakin petahana Joko Widodo (Jokowi) bakal menang di Bogor. Sebab saat ini Jokowi lebih banyak didukung ulama. Hal itu disampaikan saat silahturahmi dengan warga pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Bogor.
"Kalau urusan dukungan ulama, mungkin Pak Jokowi lebih banyak. Bahkan ada pertemuan pimpinan pondok pesantren lebih dari 400 orang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Jadi banyakan kita didukung ulama," katanya di Pesantren Yasina, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/12).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Menurutnya, Jokowi tepat memilih dirinya sebagai calon wakil presiden. Kombinasi keduanya menggambarkan dua kekuatan besar yang membangun negeri, perpaduan nasionalis dan Islam.
"Sangat bagus sekali kalau pimpinan nasional perpaduan antara nasionalis dan Islam. Pak Jokowi dianggap tokoh nasionalis. Saya dianggap tokoh Islam. Jadi zuama dan ulama perpaduan yang bagus," ujar Mustasyar PBNU itu.
Karenanya, Ma'ruf heran masih ada yang menuduh Jokowi anti-Islam. Padahal jelas itu tersebut cuma fitnah yang sengaja dibuat demi kampanye hitam 2014.
"(Banyak) orang lupa terhadap peristiwa 22 Oktober. Untung pada 2015 lalu 22 Oktober dinyatakan sebagai Hari Santri Nasional oleh Presiden Jokowi. Mangkanya heran kalau ada yang bilang Pak Jokowi anti Islam, padahal Jokowi yang menyatakan hari santri. Yang angkat wakilnya dari kiai, ya Jokowi," ucap Ketum MUI itu.
"Beliau (Jokowi) cinta kepada santri dan kiai. Itu nyata," sambung Ma'ruf.
Ma'ruf menambahkan, Nahdliyin bakal habis-habisan memenangkan Jokowi dan dirinya di Pemilu 2019. Menurutnya NU sudah sepakat sejak awal. Makanya Ma'ruf minta restu warga NU di Bogor supaya bisa menang, khususnya di Bogor.
"(Pak Jokowi) 2014 dulu kalah. Tapi 2019 tidak (akan kalah). InsyaAllah menang," pungkasnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin: PKI Mata Elu!
Beredar Video Ma'ruf Amin Ucapkan Selamat Natal, Ini Penjelasan TKN Jokowi
Ma'ruf Amin Ucapkan Selamat Natal Lewat Video
Sambangi Korban Tsunami Banten, Ma'ruf Amin Tegaskan Bukan Kampanye
Ma'ruf Kunjungi Pengungsi Tsunami: Jangan Mengeluh, Jangan Marah Sama Allah
Ma'ruf Ucapkan Selamat Natal, MUI Tegaskan Tak Pernah Buat Fatwa Larangan