Marzuki Alie: Demokrat tak perlu layani ormas Anas
Apa yang sedang dilakukan kubu Anas, dinilai sebagai pengalihan isu.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menegaskan partainya tidak perlu meladeni tudingan-tudingan yang dilontarkan kubu Anas Urbaningrum. Tuduhan pertemuan Wamenkum HAM dan Wakil Ketua KPK bertandang ke kediaman Presiden SBY di Cikeas menurut Marzuki hanya pengalihan isu belaka.
"Saya tidak melihat yang bersangkutan melawan Demokrat. Pengikutnya membangun pengalihan isu. Itulah politik, tidak perlu kita layani, apalagi hanya ormas. Di mana Demokrat sebagai parpol harus berhadapan dengan ormas yang baru berdiri. Saya tidak mau merendahkan namun marilah saling menghormati," ujar Marzuki Alie usai acara Meet The Press di Kantor Sekretariat Komite Konvensi Partai Demokrat, Jalan Pati Unus, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini juga mengimbau untuk tidak lagi memperkeruh polemik tersebut.
"Cara politik untuk membangun persepsi. Banyak cara mengalihkan isu, kita sebagai orang pendidikan cukup harus cerdas. Klarifikasi jelas toh sudah minta maaf. Saya rasa sudah tidak perlu diperpanjang," tandasnya.
Ketika dimintai tanggapan sikap Anas yang mangkir panggilan KPK, Marzuki enggan mengomentari.
"Saya tidak mau masuk ke wilayah penegakan hukum. Silakan penegakan hukum ke KPK," pungkasnya.