Masinton yakin elektabilitas Jokowi naik setelah pilih cawapres
Masinton menantang kubu lawan Jokowi segera mendeklarasikan calon presiden yang mereka usung. Dia ingin kandidat capres yang bertarung di Pilpres 2019 segera adu gagasan dan program agar masyarakat bisa memberikan penilaian.
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu meyakini elektabilitas Joko Widodo akan naik jika telah mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pemilu Serentak 2019. Masinton mengklaim, elektabilitas Jokowi tanpa pasangan cawapres trennya terus naik.
Misalnya, merujuk survei Median, tokoh yang mengalami kenaikan yaitu Jokowi dari 35 persen menjadi 36,2 persen. Survei Median dilakukan pada 24 Maret-6 April 2018.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Kalau kita lihat sekarang ketika pak Jokowi mau disandingin capres belum muncul elektabilitasnya di atas terus, ketika disanding cawapres, saya yakin pak Jokowi tetap lebih di atas lagi," kata Masinton di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/4).
Masinton menantang kubu lawan Jokowi segera mendeklarasikan calon presiden yang mereka usung. Dia ingin kandidat capres yang bertarung di Pilpres 2019 segera adu gagasan dan program agar masyarakat bisa memberikan penilaian.
"Akan semakin baik akan ada kontestasi ke publik baik tawaran program maupun isu politik yang dimunculkan. Publik akan bisa melihat membandingkan, kalau Jokowi 'oh programnya begini'," terangnya.
Disinggung soal cawapres Jokowi, Masinton menuturkan, partai-partai koalisi akan membicarakan hal tersebut akan dilakukan setelah gelaran Pilkada. Sebab, partai-partai pendukung Jokowi masih fokus pada pemenangan Pilkada.
"Kalau itu sudah ada kesepakatan bersama koalisi pendukung pemerintah membahas cawapres setelah pilkada. Ini ada pilkada serentak fokus energinya ke sana," ujarnya.
Baca juga:
Masinton: Capres yang memenuhi syarat baru Jokowi, lainnya masih copras!
'Tomy Winata di belakang pencalonan Gatot Nurmantyo itu tidak benar'
Saat deklarasi capres muncul usul PKS-Gerindra sekaligus rilis kabinet
Belum sepakat dukung Prabowo, PPP masih ingin samakan persepsi
Gerindra klaim Jokowi masih ingin Prabowo jadi cawapresnya