Masuk 50 pemimpin terbaik dunia Majalah Fortune, ini kata Ridwan Kamil
Ridwan Kamil masuk dalam daftar 50 Pemimpin Terbaik Versi Majalah Fortune. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini dianggap sebagai pemimpin yang berpengaruh terhadap perubahan ketika masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Bandung sejak 2013 lalu.
Ridwan Kamil masuk dalam daftar 50 Pemimpin Terbaik Versi Majalah Fortune. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini dianggap sebagai pemimpin yang berpengaruh terhadap perubahan ketika masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Bandung sejak 2013 lalu.
Dikutip dari situs majalah Fortune, Ridwan Kamil menduduki urutan ke-48 dari 50 pemimpin paling berpengaruh. Di antara 50 orang tersebut, Ridwan Kamil menjadi satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan ini.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
"Alhamdulillah pagi ini saya dapat berita baik, masuk sebagai satu-satunya orang Indonesia yang masuk di the world's 50 greates Leaders," kata Kang Emil, di Kabupaten Bekasi, Jumat (20/4).
Dia mengaku tak pernah menargetkannya. Namun, menurut dia, tak dipungkiri apa yang dikerjakan seperti berinovasi dalam membangun bakal diamati oleh dunia. Salah satunya bahwa menggunakan teknologi dapat membereskan Indonesia yang tercitrakan lambat, mahal dan sebagainya.
"Mudah-mudahan ini menyemangati kaum milenial bahwa orang Indonesia bisa bersaing di kelas dunia, asal mau berinovasi," ujarnya.
Inovasi yang dilakukan Ridwan Kamil selama memimpin Bandung adalah penggunaan aplikasi digital untuk mengelola anggaran. Antara lain, e-budgeting, e-lelang, e-zakat (aplikasi bayar zakat), hingga aplikasi menilai kinerja ASN.
Disinggung relasi dengan Pilkada, Kang Emil berharap bisa meningkatkan elektabilitasnya. Sebab, kepemimpinan orang Indonesia mendapatkan apresiasi tingkat dunia.
"Kebetulan waktu munculnya April, ketika Pilkada, Alhamdulillah, kalau itu bisa menambah elektabilitas. Tapi minimal menyemangati yang lain," ujarnya.
Menurut dia, salah satu visi misi pasangan Rindu adalah menjadikan provinsi digital di Jabar. Sehingga, menurut dia, semua urusan di Jawa Barat akan diubah dari manual menjadi digital.
"Saya punya pengalaman di Bandung dan diapresiasi Fortune. Nah itulah yang terjadi, hidup kita akan lebih cepat, mudah dan sejahtera dengan digital," kata Wali Kota Bandung yang membawa kotanya meraih rangking 1 dalam hal kinerja.
Selain Ridwan Kamil, Presiden Perancis Emmanuel Macron juga mendapatkan penghargaan di peringkat 13 dan presenter ternama Oprah Wifrey berada di posisi 27.
"Saat Kamil menjadi Wali Kota Bandung di 2013, kota yang memiliki 2,5 juta penduduk ini memiliki berbagai masalah seperti polusi, kemacetan lalu lintas, birokrasi yang berbelit-belit," tulis Fortune.
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga dinilai sosok arsitek yang mampu mengubah Kota Bandung sebagai kota yang memanfaatkan teknologi. Selama kepemimpinannya ada banyak aplikasi software yang diciptakan untuk membantu dan mempermudah birokrasi.
Masih menurut Fortune, Ridwan Kamil juga mendirikan Bandung Command Centre, yang menjadi ikon smart city di Bandung. Lewat Bandung Command Centre, dengan memanfaatkan CCTV, pemerintah mampu merespons lebih cepat segala permasalahan yang ada di Bandung, seperti masalah lalu lintas maupun jalan berlubang.
"Saat ini dia mencalonkan diri jadi gubernur Jawa Barat, posisi kunci dalam perpolitikan Indonesia," tulis Fortune.
Selain Emil, beberapa nama lain seperti Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, petenis Serena Williams, dan CEO Apple Tim Cook juga masuk dalam daftar ini.
Baca juga:
Kang Emil janjikan pedagang pinjaman tanpa bunga, syarat rajin beribadah
Bersaing ketat dengan 2DM di survei, Emil minta Uu dongkrak elektabilitas
Dedi Mulyadi: Sektor Industri harus bersinergi dengan alam
Ridwan Kamil akan perjuangkan status guru honor di Jawa Barat
Dedi Mulyadi sudah blusukan keliling 1.000 desa di Jabar
Simulasi surat suara: Ridwan Kamil 36,7%, Deddy Mizwar 31,3%, Sudrajat 5,4%
Gerindra sebut Prabowo beri efek positif, Jokowi negatif