Mau pilgub Jokowi 'nebeng' Esemka, nyapres nebeng metro kapsul?
Waktu itu, sebelum maju sebagai gubernur dia gencar mempromosikan mobil Esemka.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi ditunjuk oleh PDI Perjuangan (PDIP) menjadi bakal calon presiden (capres) tahun ini. Meski dalam berbagai survei Jokowi unggul, namun mantan wali kota Solo itu tetap blusukan kampanye untuk mendongkrak perolehan suara partai pada 9 April nanti.
Selain sibuk kampanye sebagai jurkam nasional partai, Jokowi juga tetap menjalankan aktivitasnya sehari-hari sebagai gubernur DKI. Uniknya, akhir-akhir ini, menjelang pemilu Jokowi nampak serius mempromosikan Metro Kapsul, angkutan massal hasil produksi dalam negeri.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui Metro Kapsul lebih murah dan feasible ketimbang proyek pembangunan monorail yang saat ini tengah digarap PT Jakarta Monorail (PT JM). Namun, Jokowi menegaskan rencana proyek Metro Kapsul bukan untuk mengganti proyek monorail.
"Itu kan baru menunjukkan investornya ada Metro Kapsul. Ini sangat murah kok. Nanti saya ajak pabriknya. Ini lebih murah dan Itu emang feasible," ujar Jokowi di Balai Kota, DKI Jakarta, Rabu (19/3).
Jokowi menegaskan pembangunan proyek Metro Kapsul hanya membutuhkan dana sebesar Rp 110 miliar per kilometernya. Sedangkan, proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) mencapai Rp 900 miliar. Sementara, proyek monorail membutuhkan dana sebesar Rp 400 miliar per kilometernya.
Aksi Jokowi mempopulerkan Metro Kapsul menjelang pemilu ini mirip dengan momentum tatkala dia hendak maju sebagai gubernur DKI Jakarta lalu. Waktu itu, sebelum maju sebagai gubernur dia gencar mempromosikan mobil Esemka, hasil karya anak SMK di Solo.
Dengan porsi pemberitaan besar dari media, cara Jokowi mendongkrak popularitas itu berhasil. Jokowi sukses melenggang ke ibu kota dengan 'nebeng' mobil Esemka. Meski sekarang mobil lokal ini tidak jelas nasibnya.
Sekarang, ketika Jokowi hendak nyapres, akankah menggunakan strategi serupa dengan 'nebeng' proyek Metro Kapsul, buatan PT Perkakas Rekadaya Nusantara (PRN) di Subang, Jawa Barat. Yang jelas Jokowi kemarin meninjau langsung proyek itu ke Subang, Jawa Barat. Lihat saja nanti.
Baca juga:
Diserang kanan kiri, PDIP tetap pede menang pemilu
'Puisi dan sajak Fadli Zon ibarat dakwah kebencian'
Nanti malam, Jokowi sowan ke rumah Iwan Fals
Tak bisa hadir kampanye, Jokowi titip salam untuk warga Buleleng
Fadli Zon sindir Jokowi lagi melalui 'Sajak tentang Boneka'
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.