Max: Marzuki dukung Prabowo itu pribadi, Demokrat tunggu 1 Juni
Prabowo-Hatta akan memaparkan visi dan misi ke SBY sebelum Demokrat menentukan arah koalisi.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan partainya sampai saat ini masih netral di pilpres 9 Juli nanti. Ada pun beberapa kadernya yang merapat ke kubu Jokowi atau Prabowo adalah sikap pribadi.
Menurut dia wajar dan hak pribadi Marzuki Alie jika masuk dalam tim pemenangan Prabowo - Hatta . Sebab dalam Rapimnas Demokrat, lanjut dia, ada yang setuju merapat ke Prabowo dan ada juga yang ingin netral di pilpres.
"Memang Rapimnas 56 persen netral, kemudian 22 persen memihak Pak Prabowo , 21 persen ke poros sendiri, disampaikan Pak SBY biarpun nanti partai independen, nantinya kadernya enggak boleh golput," kata Max saat dihubungi, Rabu (28/5).
Selain itu, Ketua Umum Demokrat SBY juga mempersilakan mendukung capres tertentu. Dengan syarat, capres itu akan meneruskan program-program yang sudah sukses di jalankan SBY selama 10 tahun belakangan ini.
"Perlu didengarkan yang disebutkan Pak SBY, kader mendukung calon presiden yang agak mirip-mirip dengan Pak SBY itu kuncinya," jelas dia.
Menurut Max, Marzuki juga sudah bicara kepada SBY perihal dukungannya kepada Prabowo-Hatta. Untuk sikap resmi Demokrat, akan ditentukan setelah mendengarkan pemaparan visi misi Prabowo-Hatta tanggal 1 Juni.
"Marzuki Alie statement secara pribadi, dia sudah bicara ke SBY pada Rapimnas. Pada suatu waktu 1 Juni Demokrat ke mana, ke tengah, ke kiri atau ke kanan, ada pembicaraan dengan mereka (Prabowo-Hatta). Tunggu tanggal 1 Juni" pungkasnya.
Diketahui, dalam hasil Rapimnas Demokrat pada 18 Mei kemarin, partai berlambang bintang Mercy ini memutuskan untuk netral di pilpres. Akan tetapi, keputusan koalisi diserahkan oleh majelis tinggi partai yang dipimpin langsung oleh SBY.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana cara Prabowo menyapa para ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Baca juga:
Anas sebut sikap netral Demokrat adalah jalan aman bagi SBY
Demokrat: Jokowi itu independen atau boneka nanti bakal ketahuan
Mubarok: Demokrat tidak koalisi tapi pilih Prabowo-Hatta
PDIP yakin Demokrat tak akan berkoalisi dukung Prabowo-Hatta
Anas: Diam-diam Demokrat dukung salah satu capres