Mega sempat ragukan Jokowi karena badannya kurus
Pengakuan itu diucapkan Jokowi saat menjadi pembicara di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat meragukan Joko Widodo (Jokowi) saat mencalonkan diri menjadi wali kota Solo sembilan tahun lalu. Keraguan itu bukan tanpa alasan, Mega melihat sosok Jokowi berbadan kurus.
Pengakuan itu diucapkan Jokowi saat menjadi pembicara di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Waktu pertama kali dicalonkan jadi wali kota Solo, 9 tahun yang lalu. Saya dengan ketua PDIP Solo datang ke Bu Mega, dikenalkan oleh Pak Rudi. Bu Mega jawabnya kurang semangat waktu itu," ungkap Jokowi di ruang auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (21/12).
Setelah perkenalan pertama itu, Rudi kembali dipanggil oleh Mega karena tidak yakin setelah melihat calon yang akan diusung dalam Pilwali Solo. Pemanggilan itu dilakukan agar Mega yakin atas pilihan Rudi terhadap Jokowi.
"Rud, emang enggak ada calon yang lain? Kok kurus dan enggak punya bodi sebagai wali kota. Pilihanmu bener?" tanya Mega seperti yang ditirukan Jokowi.
Setelah menjalani dua setengah tahun sebagai wali kota Solo untuk periode kedua, Jokowi dipanggil Mega ke Jakarta. Pada pertemuannya kali ini, Jokowi langsung meminta maaf karena tidak memiliki tubuh yang diinginkan ketua umum PDIP tersebut.
"Bu, mohon maaf bu, saya kan kurus, jadi enggak punya bodi jadi gubernur DKI," ungkapnya disambut tawa hadirin.
Mendapat jawaban tersebut, Mega lantas berucap, "Dek, mbok ya digemukkan."
"Bu, saya makannya banyak, tapi enggak tambah-tambah (gemuk) saya," jawab Jokowi.
"Yo wis, pas makan saya tak telepon," lanjut Mega.
Setelah pertemuan itu, Jokowi mengaku kerap kali menerima telepon dari Megawati dan mengundangnya untuk bersantap bersama. Bahkan, Jokowi mengaku langsung tancap gas untuk memenuhi undangan tersebut.
"Kalau ada makanan enak-enak saya pasti ditelepon bu mega. Saya langsung start, 2 menit langsung sampai ke rumah bu Mega. Terus terang makanan adalah prioritas utama saya. Tapi tetep aja berat badan saya 54 kg, seperti saya jd wali kota Solo," kata Jokowi sembari terkekeh.
Baca juga:
Mega: Manusia baru punya hati nurani kalau perutnya kenyang
Di UIN, Megawati mengaku sering lupa diri saat pidato
Di depan mahasiswa UIN, Mega kenang kekalahan di Pilgub Jabar
Megawati sebut survei seperti sulap dan menghipnotis
Ini panggilan sayang Megawati ke Jokowi dan Risma
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi