Megawati Cerita Kursi Presiden Diambil Jokowi: Karena Saya Enggak Cari Kuasa
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita tentang pemilihan Ma’ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi jelang Pemilu 2019. Megawati melakukan itu demi kepentingan rakyat Indonesia.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita tentang pemilihan Ma’ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi jelang Pemilu 2019. Megawati melakukan itu demi kepentingan rakyat Indonesia.
Megawati mengatakan, akhirnya memilih Ma’ruf Amin untuk maju sebagai Cawapres mendampingi Jokowi di Pemilu 2019. Sementara Mahfud MD jadi Menko Polhukam.
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
Dia pun mengaku ikhlas, tidak masalah kursi presiden diberikan kepada Jokowi.
"Aku tadinya bos mereka tiba-tiba diambil Pak Jokowi," ujar Megawati di HUT PDIP ke 50, Selasa (10/1).
Dengan nada bercanda, Megawati protes hanya diberikan jabatan sebagai BPIP saja. Namun dia ikhlas, semuanya demi Indonesia Raya.
"Yasudah karena saya enggak cari kuasa," kata Megawati disambut sorak sorai kader PDIP.
Sebelumnya, Megawati bercerita pernah nangis bareng saat dikunjungi Menteri Sosial Tri Rismaharini. Menurut dia, keduanya kerap bertemu dan berdiskusi tentang kemiskinan rakyat Indonesia.
Awalnya, Megawati meminta para kader PDIP turun ke bawah. Melihat apa yang terjadi dengan rakyat di bawah.
"Bu Risma pernah bilang sama saya. Bu Risma kalau datang ke saya, saya pikir kita mau ketawa-ketawa, enggak. Nangis, Bu ini gimana, ya saya nangis juga, karena saya perempuan," kata Megawati.
Kemudian, Megawati dan Risma berbincang tentang tempat tinggal rakyat. Karena masih banyak rakyat yang tinggal di kolong jembatan.
"Bu itu yang di kolong jembatan dilihatin ngopo yo. Tolong dong diangkat, diangkat ditaruhlah di tempat yang lebih sewajarnya," ujar Megawati.
Bahkan, Megawati menyinggung tentang Jakarta. Kota metropolitan juga masih banyak kemiskinan. Banyak rakyat yang hidup susah.
"Di Jakarta ini banyak loh. Mana angkat tangan dari DKI, angkat tangan. Kurang kelihatan," instruksi Mega ke kader PDIP yang hadir.
Tampak Anggota DPR dapil Jakarta, Eriko Sotarduga langsung berdiri dan angkat tangan.
"Mbok lihat kesengsaraan yang masih ada di ibu kota RI. Coba dong apa kalian enggak punya perasaan. Kalian enggak punya rasa iba ya?" kata Mega.
"Yang dipikirin bagaimana saya mau kaya, kalau itu tujuannya untuk berkuasa. Itu maaf dengan segala hormat lebih baik mundur dari PDIP," tegas Megawati.
(mdk/rnd)