Megawati curiga ada 'serangan fajar' untuk gembosi suara PDIP
"Pokoknya (coblos) selain PDIP nanti kamu dapat Rp 250 ribu. Ibu tahu lho nanti akan ada yang begitu," kata Mega.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mencurigai akan ada serangan fajar sehari sebelum masa tenang kampanye pada 6 April mendatang. Megawati menyebutkan akan ada pihak yang meminta pemilih membawa handphone ke dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Akan ada money politics, serangan fajar," tegas Megawati dalam kampanye terbuka di Balai Desa Sanggali, Buleleng, Bali, Kamis (3/4).
"Nanti pasti akan ada yang nyuruh bawa handphone ke TPS. Hei, nanti kamu fotoin partai yang dicoblos," ucap Mega seraya beranalogi.
Selanjutnya, tambah Mega, pihak tersebut akan membujuk warga untuk tidak memilih PDIP dengan imbalan sampai Rp 250 ribu. "Pokoknya (coblos) selain PDIP nanti kamu dapat Rp 250 ribu. Ibu tahu lho nanti akan ada yang begitu," tegasnya.
Terkait serangan fajar tersebut, Mega pun meminta para pemilih mempunyai keyakinan. "Makanya punya keyakinan. Tanggal 5 akan bertebar uang di mana-mana jangan terlena," tandasnya.
Untuk diketahui, masa kampanye Pemilu 2014 akan berakhir pada 5 April mendatang. Selanjutnya, tahapan pemilu memasuki masa tenang dari 6-8 April, untuk kemudian memasuki pemungutan suara pada 9 April.
Baca juga:
Megawati: PDIP tak punya media, wong ndak punya duit
Megawati: Ibu-ibu awas ya, kalau milih jangan genit-genit
Tak bisa hadir kampanye, Jokowi titip salam untuk warga Buleleng
Diiringi lagu daerah, Megawati resmikan posko JKW4P di Buleleng
Mega asyik cicipi kuliner khas Buleleng saat kampanye di Bali
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa tujuan utama hak angket Pemilu yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang diungkap Noel tentang pertemuan Prabowo dan Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.