Megawati Dukung Pemilu Digelar 2024: Harus Tepat Waktu
Menurut Megawati, pembuatan jadwal Pemilu 2024 sudah direncanakan pemerintah dengan susah payah.
Wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 sempat mencuat ke publik. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, pihaknya tetap akan menjalankan pemilu 2024 sesuai jadwal.
“Kan aturannya sudah ada, tata kenegaraannya kan ada seperti tadi konstitusi, terus pemerintahannya sudah ada aturannya. Kan sebetulnya kita kerja, terus setelah itu ya masing-masing dong, ya dong, untuk bagaimana nanti berjalan dengan baik. Harus tepat waktu,” kata Megawati saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
Menurutnya, pembuatan jadwal Pemilu 2024 sudah direncanakan pemerintah dengan susah payah.
“Ini mari kita pikirkan bersama perjalanan Republik yang 77 tahun, tahun ini tentunya 78, bahwa dari sisi pemilu, pada waktu itu luar biasa loh membangun Republik dan meskipun tahun 1955 itu (baru) ada pemilu. Tapi itu artinya, pemerintah menata diri terus. Setelah itu, pemilu semakin berjalan. Nah jadi, kalau sudah diputuskan, itu susah payah kan,” terang Megawati.
Sebelumnya, delapan partai politik parlemen menyatakan sikap menolak sistem proporsional tertutup. Salah satu pernyataan delapan parpol adalah meminta KPU konsisten dengan UU Pemilu sesuai rencana.
“NasDem berharap kepada KPU konsisten melaksanakan UU, KPU jangan menafsir sesuatu yang belum ada landasannya. Hari ini Pemilu kita sedang diuji artinya KPU harus berpegang teguh kepada UU yang ada. KPU bukan lembaga yang menafsir, dia hanya pelaksana,” kata Waketum NasDem Ahmad Ali di Hotel Dharmawangsa, Minggu (8/1).
Ali meminta KPU konsisten dan akhiri semua polemik, termasuk juga penundaan Pemilu. “Kepastian bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan karena pemerintah telah menganggarkan, kita akhiri isu Pemilu ditunda karena hanya akan menimbulkan kegaduhan,” kata dia.
Senada dengan NasDem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta KPU profesional dan independen dalam bekerja. “Kita juga berharap mari kita sudahi wacana penundaan Pemilu sehingga kita firm Pemilu digelar februari 2024. KPU dan Bawaslu melaksanakan Pemilu secara independen profesional dan rakyat puas,” pungkasnya.
(mdk/fik)