Megawati: Ibu-ibu awas ya, kalau milih jangan genit-genit
"Jangan hanya karena yang itu ganteng. Astaghfirullahladzim," kata Mega.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri kampanye di Balai Desa Sanggalangit, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (3/4). Saat berpidato, Megawati mengingatkan para pemilih ibu-ibu untuk tidak genit saat mencoblos di TPS nanti.
Genit yang dimaksud Mega yakni jangan memilih calon hanya karena berparas tampan. "Ibu-ibu awas ya, kalau milih jangan genit-genit. Coba rasional," tegas Mega di depan ribuan partisipan PDIP.
"Kaum perempuan harusnya pilih perempuan eh ternyata ini tidak. Hanya karena yang itu ganteng. Astaghfirullahaladzim," tambahnya.
Seperti bercermin dengan kasus di atas, Mega pun pernah melakukan survei sendiri terhadap para pemilih.
"Ibu-ibu banyak yang bilang, saya sebetulnya mau coblos ibu. Tapi yang saya lihat yang lainnya ganteng. Kalau seperti itu lagi, wow..," kata Mega.
Baca juga:
Diserang kanan kiri, PDIP tetap pede menang pemilu
Megawati: PDIP tak punya media, wong ndak punya duit
Megawati curiga ada 'serangan fajar' untuk gembosi suara PDIP
Disindir puisi, PDIP disarankan main bola bawah ala Brasil
Tak bisa hadir kampanye, Jokowi titip salam untuk warga Buleleng
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa tujuan utama hak angket Pemilu yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diselenggarakan? Pemilihan umum alias Pemilu digelar lima tahun sekali di Indonesia.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.