Megawati Ingatkan Anggota Dewan dari PDIP Tak Malas Turun ke Lapangan Temui Rakyat
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan pada Sekolah Pimpinan Dewan PDIP Gelombang I di kawasan Tapos, Depok, Jumat (22/11). Megawati tiba sekitar pukul 14.25 WIB dengan mengenakan baju serba merah khas simbol warna partainya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan pada Sekolah Pimpinan Dewan PDIP Gelombang I di kawasan Tapos, Depok, Jumat (22/11). Megawati tiba sekitar pukul 14.25 WIB dengan mengenakan baju serba merah khas simbol warna partainya.
Presiden ke-5 Indonesia itu juga membuka sekolah pimpinan dewan yang dilakukan secara tertutup. "Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim maka ini sekolah pimpinan dewan gelombang pertama dengan resmi saya buka," ucap Megawati diikuti dengan ketukan palu beberapa kali.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
Menurut dia, sekolah pimpinan dewan itu diperlukan guna membentuk karakteristik dewan yang ideal layaknya seorang pimpinan. Karena beberapa kali dia melihat anggota dewan yang terkesan malas-malasan untuk turun ke lapangan.
"Saya pernah menjadi anggota DPRD. Dan pada waktu itu dapil itu satu provinsi. Kalau lihat sekarang, anak buah saya satu dapil cuma beberapa kabupaten sudah lemas," ucap dia.
Mega mengatakan bahwa resep paling ampuh untuk menjadi anggota dewan adalah turun ke masyarakat untuk mengonsolidasikan mereka. "Saya katakan berkali-kali tidak pernah lupa saya katakan, kalau kalian mau menjadi (anggota) legislatif maka resep itu adalah turun ke bawah," tegas dia.
Di samping itu, dengan adanya sekolah pimpinan dewan ini, kata Megawati supaya mereka kader PDIP yang duduk di dewan memahami hak dan kewajiban di partainya.
"Dan kita memang ada sekolah partai supaya tahu kewajiban yang boleh dan tidak," jelas dia.
Sekolah Digelar Dua Gelombang
Sementara Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sekolah ini akan dilaksanakan sebanyak dua gelombang.
Mereka yang ikut dalam gelombang pertama karena sudah menyelesaikan pembahasan Rancangan Anggaran Pembelanjaan Daerah (RAPBD) sudah selesai dan atau akan selesai.
"Sedangkan yang ikut gelombang kedua sekarang masih proses rapat-rapat pembahasan RAPBD di daerahnya masing-masing," kata dia.
Gelombang dua, lanjut Djarot, akan dilakukan pada 6 hingga 8 Desember mendatang. Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pada seluruh pimpinan dewan kader PDIP menyangkut tugas dan dan kewajibannya.
"Dan tujuannya bagaimana mereka semua bisa mengaplikasikan ideologi Pancasila di dalam praktek dan untuk bagaimana mewujudkan visi misi Presiden dan Wakil Presiden Maruf Amin di daerah," jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
"Karena bagi PDIP, program-program nasional itu harus nyambung dengan program yang ada di daerah sehingga ada kesatuan, ada sinergi untuk percepatan mewujudkan visi misi secara nasional," lanjut Djarot.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)