Megawati Ingin Kader PDIP Hadir di Tengah Rakyat Desa
Hasto mengatakan, pesan dari Megawati itu memiliki makna jelas bahwa kader partai harus menjadi ujung tombak gerakan di desa.
DPP PDI Perjuangan (PDIP) melaksanakan festival ajang festival karya video pendek mengenai tokoh desa/kelurahan yang akan memperebutkan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa.
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri meminta agar kegiatan ini tak hanya bicara tokoh penggerak desa/kelurahan. Tapi lebih jauh, bagaimana dengan kegiatan ini mampu menunjukkan desa yang sebenarnya. Dari keindahannya, makanannya, tradisi desa, hingga local wisdom yang tumbuh di desa tersebut.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
"Bu Mega berpesan agar saat kita bicara desa, maka desa harus jadi pusat pergerakan kepartaian kita, desa harus jadi pusat penghormatan dan pembumian Pancasila," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan dari Megawati, Sabtu (10/7).
Dia mengungkapkan, Megawati mengingatkan desa adalah ujung tombak pemerintahan, tempat hidupnya adat istiadat yang merupakan sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa. Karena itu, Megawati berharap kegiatan ini jadi momentum untuk mengingatkan kader agar bergerak dari desa, sebagai basis teritorial dalam menghadirkan seluruh cita-cita dan gagasan Bung Karno.
"Menurut Ibu Mega, dari bergerak di desa, bisa dimulai misalnya dari sanitasi. Soal kebersihan desa, ketersediaan air bersih, kecukupan gizi di desa, dan benarkah di tengah pandemi ini, nilai gotong royong jadi nilai penggerak di desa, saling membantu satu sama lain sehingga semua jadi lebih ringan karena gotong royong itu," jelasnya.
"Karenanya, dalam menyelenggarakan lomba ini, pesan Bu Mega adalah bagaimana melihat keseluruhan aspek desa, dan lebih penting bagaimana kader-kader partai hadir di tengah desa itu," tambah Hasto.
Dia menerangkan, Megawati dan dirinya baru saja mengeluarkan surat edaran kepada kader partai di seluruh Indonesia. Isinya, mengingatkan kader partai bahwa jebakan utama kader partai adalah perasaan mapan. Bahwa seakan menjadi pemenang pemilu sudah cukup sehingga tak mau bekerja keras. Cenderung terjebak dalam kehidupan hedonis, dan masuk dalam alam pikir kapitalisme yang sebenarnya harus dilawan dengan gotong royong.
"Maka kader harus mendorong fighting spirit, cari tantangan baru demi menjalankan ajaran Bung Karno. Dan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran yang tertinggi. Sehingga kader bergerak, berinisiatif dengan kesadarannya, tanpa harus diperintah lebih dulu," ungkapnya.
Hasto mengatakan, pesan dari Megawati itu memiliki makna jelas bahwa kader partai harus menjadi ujung tombak gerakan di desa.
"Karena itulah, dengan melihat desa, maka kita tahu bahwa desa sebagai pusat peradaban harus kita kembangkan, bahwa sejatinya letak karakter kader partai adalah turun ke bawah menggelorakan semangat turun dan bersama rakyat di desa," tutupnya.
Launching acara itu dilaksanakan secara virtual di Jakarta, Sabtu (10/7) sore, dengan dihadiri Megawati Soekarnoputri. Selain itu hadir juga jajaran Ketua DPP PDIP seperti Puan Maharani, Tri Rismaharini, Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Rokhmin Dahuri, Sri Rahayu, dan Yanti Sukamdani. Acara diorganisasikan oleh Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDIP. Hadir Ketua Aria Bima, Sekretaris Rano Karno, Bendahara Vita Ervina, Abidin Fikri, dan Kirana Larasati sebagai moderator.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hasto: Dari Megawati, Saya Belajar Tentang Keteguhan dalam Prinsip
Video Megawati Lantik dan Sematkan Adhi Makayasa ke AHY Sebagai Lulusan Terbaik
Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, 5 Publik Figur Ini Kenang Sosoknya
Sekjen PDIP: Ibu Megawati Berduka, Doakan Rachmawati Dilancarkan Jalannya
Dikritik Megawati Jual Produk Asing, Tokopedia Buka Suara
Respons Tokopedia Disebut Megawati Lebih Banyak Jual Produk Impor