Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Yasonna Laoly yang merupakan Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP, karena kader-kader dari partai berlambang kepala banteng itu selalu jadi target aparat penegak hukum.
- Megawati Ungkap Hasto Suka Nangis: Ngapain Sih Nangis, Enggak Ada Guna
- Pesan Tegas Kasad Maruli ke Perwira Muda: Kalau Anak Buah Salah Jangan Langsung Marah dan Ditindak Fisik
- VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna "Lu Jadi Menteri Ngapain? Kita Ditarget Melulu"
- Megawati Mengaku Sekarang jadi Tukang Ngamuk: Kalau Enggak Diamukin, Banteng Dipanahin Melulu
Megawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
"Pak Laoly ketawa, Saya suka ngamuk ke dia loh jadi menteri ngapain lho? Lah anak buah kita maunya ditarget melulu," kata Megawati di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jumat (5/7).
Dia pun bercerita, dirinya pernah dipanggil tiga kali oleh aparat penegak hukum. Lalu, Megawati juga menyinggung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang juga dipanggil oleh KPK karena kasus Harun Masiku.
"Tiga kali zaman dulu saya dipanggil polisi kejaksaan sekali kan orangnya tampang serem-serem. Yang dipanggil jadi mau ketawa kan baru saja duduk. Terus batin saya oo ngapa ya? Sampai saya bilang Pak tolong ya santai saja ya Pak saya datang ke sini bukan dipaksa, sukarela loh. Nah kalian takut," ucap dia.
"Itu tampangnya sudah, teruskan bawa map. Aku aja datang sampe tiga kali to, yo datang no buk, sia-pa sih yang manggil kamu tanyain namanya, nama-nya Rossa," sambungnya.
Megawati pun menyinggung nama Rossa Purbo Bekti yang merupakan salah satu penyidik KPK.
Dia pun menantang Rossa lantaran dalang di balik kasus korupsi malah didiamkan oleh KPK.
"Iya orang dia manusia juga gile nanti pasti kalau sudah kedengarnya ni beritanya sudah bla bla, terus pasti gimana cara manggil Bu Mega ya bla bla ya gue panggilin seluruh ahli hukum, mau ikut saya? Ikut, enak aja yang korupsi didiemin terus orang ini gile, Kusnadi tu sopo, pangkate opo," imbuh dia.