Megawati minta kader tak dapat rekomendasi jangan mutung
Dia mengaku keputusan partai tersebut juga demi keuntungan partai bukan dirinya. Keputusan itu pun dipertimbangkan dengan baik sebelum diserahkan.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kader yang tak dapat rekomendasi, termasuk restu untuk maju Pemilu, tidak gampang mutung. Dia menjelaskan, keputusan yang dia berikan berdasarkan berbagai pertimbangan.
"Bagi yang tidak mendapatkan rekomendasi, jangan mutung. Saya melihat, menimbang, menaksir, karena yang saya putuskan bukan demi saya," katanya saat memberikan pidato di hadapan ribuan kader PDIP dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni di areal makam Presiden pertama Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (5/6) malam.
Dikutip dari Antara, dia mengaku keputusan partai tersebut juga demi keuntungan partai bukan dirinya. Keputusan itu pun dipertimbangkan dengan baik sebelum diserahkan.
"Apa sih keuntungan saya, tidak ada, keuntungan partai ada. Jika ketum katakan belum saatnya pasti ada pertimbangan yang logis, nanti ada waktunya, selalu ada waktunya, nanti yang dirugikan partai sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan saat ini PDIP masih proses penjaringan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim. Saat ini, baru dua yang sudah mengambil formulir, yaitu Saifullah Yusuf sebagai calon gebernur dan dirinya sebagai calon wakil gubernur.
"PDIP sedang proses. Kami berjalan apa adanya, setelah proses internal selesai nanti dilaporkan ke DPP dan kami menunggu," katanya.
Ia juga mengatakan, dalam Pilkada Jatim 2018, PDIP harus koalisi karena kursi yang kurang. Saat ini, komunikasi dengan sejumlah partai sudah dilakukan termasuk dengan PKB.
Terkait dengan maraknya baliho Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin yang bertebaran di jalan raya, Kusnadi menyebut hingga kini belum mengambil formulir pendaftaran untuk Pilkada Jatim 2018.
"Bagi kami, siapa yang ikut proses akan kami laporkan, yang tidak ikut proses bagiamana cara melaporkannya," katanya.