Megawati Minta Masyarakat Tak Termakan Ajakan Golput
Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga menyarankan agar para ibu-ibu yang hadir di acara itu memberikan perhatian lebih di TPS. Misalnya dengan memasak dan menyiapkan makanan bagi saksi dan petugas di lokasi pemungutan suara.
Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat Indramayu menggunakan hak pilih pada 17 April mendatang.
Dia menyebut ajakan menjadi golongan putih atau golput, tak perlu didengarkan.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau mereka ingin menggagalkan pemilu yang memang sebuah keharusan setiap lima tahun sekali, ya pasti orang itu akan ditindak. Jadi jangan termakan (ajakan golput)," kata Megawati saat berkampanye di desa Majakarta, Indramayu, Jawa Barat, Kamis, (4/4).
Menurut Megawati, saat ini di Jakarta isu ajakan golput tengah ramai. Padahal, ajakan itu menurutnya tidak relevan dengan pemilihan lima tahunan. Sebab hak untuk memilih sepaket dengan tanggung jawab masyarakat atas kepemimpinan lima tahun ke depan.
"Kamu orang Indonesia bukan sih, makan dari mana? Apa tidak dari air Indonesia, bahan makanan Indonesia," ujarnya.
Presiden kelima itu menyatakan, sejak tahun 1955 Indonesia melakukan pemilihan umum, karenanya masyarakat Indonesia harus ikut berpartisipasi.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga menyarankan agar para ibu-ibu yang hadir di acara itu memberikan perhatian lebih di TPS. Misalnya dengan memasak dan menyiapkan makanan bagi saksi dan petugas di lokasi pemungutan suara.
"Ya datang pagi-pagi lah. Begitu TPS buka itu nongkrong deh, ibu-ibu masak deh bawa makanan kasih ke saksi. Saya instruksikan, setiap ibu masak untuk dua orang membawa itu untuk saksi kita," tandas dia.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Megawati Minta Pengusaha dan Kader Kepala Daerah Buat Kebun Raya
Hadiri Panen Raya di Indramayu, Megawati Ajak Anak Muda Tak Malu Bertani
Menangkan PDIP, Megawati Kampanye di Cirebon dan Indramayu
Megawati Serahkan Kartu Tanda Anggota PDIP Kepada Tokoh Agama
Kampanye di Solo, Megawati Mau Buat Sejarah PDIP Menang Beruntun di Pemilu