Megawati ngaku sering ditusuk dari belakang oleh lawan politik
"Semua pengkhianatan itu, terjadi hanya karena ambisi politik yang berwatakkan kekuasaan semata," kata dia.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh kader partai banteng untuk memiliki kesadaran revolusioner. Hal itu adalah pelajaran politik yang diperolehnya selama ini.
"Pelajaran politik terbesar yang saya ambil sejak masuk ke partai, menjadi anggota biasa, hingga mengibarkan bendera perjuangan, dan akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Partai, adalah pentingnya bagi setiap insan politik partai untuk memiliki kesabaran revolusioner. Kesabaran revolusioner bertumpu pada keyakinan politik. Ia memegang teguh pada prinsip, dan menghikmati politik sebagai dedikasi hidup," kata Megawati dalam pidato pembukaan Kongres PDIP di ballroom Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Kamis (9/4).
Menurutnya, tidak cukup kesabaran revolusioner dalam mengarungi dunia politik. Dibutuhkan juga watak jujur dalam bagi setiap politikus agar tidak muncul sikap gila kekuasaan.
"Kesabaran revolusioner bukan hanya berdiam diri. Namun mengandung daya juang, dan terus bergerak, bergerak, dan bergerak maju. Itulah sifat revolusioner. Bagi saya, politik juga harus bersendikan watak kejujuran. Sebab politik bukanlah praktik menang-menangan atas dasar kekuasaan.," terang dia.
Lebih jauh, Megawati menyatakan dirinya pernah bakal ditusuk dari belakang oleh lawan politiknya. Namun, dirinya dapat lolos dari serangan lawan-lawannya tersebut.
"Itulah yang membuat saya terus bertahan, walaupun begitu banyak pengkhianatan, bahkan berulang kali, saya ditusuk dari belakang. Semua pengkhianatan itu, terjadi hanya karena ambisi politik yang berwatakkan kekuasaan semata. Alhamdullilah, saya tetap bertahan, dan lolos dari berbagai cobaan. Kuncinya hanya satu, berpolitiklah dengan keyakinan, kejujuran, penuh idealisme, dan memegang teguh prinsip pengabdian," pungkas dia.
Baca juga:
Dengar bunyi petasan, penasihat Megawati dilarikan ke rumah sakit
Megawati minta Jokowi ubah kontrak SDA dengan asing untungkan RI
Berlinang air mata, Megawati buka Kongres IV PDIP di Bali
Mega sebut ada kaum oportunis, menunggu & menyalip di tikungan akhir
Megawati: PDIP menolak radikalisme dan terorisme
Megawati minta Jokowi-JK penuhi janji kampanye
Awali pidato, Megawati bingung mau sebut Zulkifli Hasan sebagai apa
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.