Megawati ngaku suka kesal & geli ditanya soal Ahok & pilgub DKI
"Saya tak mau disamakan partai lain. Alhamdulillah jumlah saja paling besar, kok disamakan sama yang lain-lain, sorry".
Tahap pendaftaran bakal calon gubernur DKI Jakarta akan segera dibuka. Namun, PDIP hingga saat ini belum menentukan jagoannya di Pilgub DKI. Tradisi di partai berlambang banteng moncong putih itu acap kali mendeklarasikan calon di detik-detik akhir pencalonan.
Hal inilah yang membuat publik menanti pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Di beberapa kesempatan, Megawati selalu menjadi daya tarik wartawan untuk siapa cagub DKI yang bakal diusung.
Nama calon petahana Basuki Tjahaja Purnaman (Ahok) pun selalu disebut para wartawan saat bertanya kepada Megawati, apakah akan diusung di Pilgub DKI atau tidak.
Pertanyaan itu tampaknya membuat Megawati kesal. Kekesalan itu ditunjukkan putri Soekarno ini saat membuka sekolah partai bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah siang tadi.
"Jadi saya mesti terangkan sedikit dalam prosesnya. Makanya kalau wartawan kumpul segini banyak, saya bilang tiap kali kalau nyegat saya istilah kerennya doorstop, bagaimana Ahok bu. Terus saya suka kesal, geli ya, sepertinya di pilkada ini sorangan bae, DKI," kata Mega di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).
Sama halnya dengan Megawati, kehadiran Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun kerap jadi sasaran pertanyaan awak media. Tak lain, pertanyaan yang dilontarkan adalah menyangkut keinginannya maju di Pilgub DKI.
Megawati mengaku tak ingin publik terus bertanya-tanya kepada Risma soal Pilgub DKI. Alasannya, kata Mega, karena PDIP masih memiliki mekanisme dan prosedur yang harus dilalui sebelum menentukan calon.
"Ketemu Risma, urusan ketua umum, kan dikejar-kejar terus Bu Risma karena mereka enggak tahu aturan partai yang namanya PDIP. Saya enggak mau disamakan partai lain. Alhamdulillah jumlah saja paling besar, kok disamakan sama yang lain-lain, sorry," tegasnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Ahok tak ikut sekolah calon kepala daerah PDIP karena bukan kader
Megawati mengeluh kerap dibully dikasih kumis dan wig
Megawati: Eh Pak Ahok situ ngomong mahar jangan gitu dong
Mega ke Jokowi soal petugas partai: Dek kok enggak belain saya?
Cerita Mega tanda tangannya dipalsukan, tolak kader datang ke rumah
Sanjungan setinggi langit Megawati terhadap Risma