Bertemu Dua Kali dengan Megawati, Ketua TKN Prabowo Diyakini Bawa Misi Rangkul PDIP
Kehadiran Ketua TKN Rosan Roeslani di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini membawa misi untuk merangkul PDIP.
Kehadiran Ketua TKN Rosan Roeslani di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini membawa misi untuk merangkul PDIP.
Bertemu Dua Kali dengan Megawati, Ketua TKN Prabowo Diyakini Bawa Misi Rangkul PDIP
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Rabu (10/4). Kehadiran Rosan diketahui tidak hanya satu kali, bahkan sampai dua kali.
Analis politik sekaligus Direktur Aljabar Strategig, Arifki Chaniago meyakini, pertemuan itu membawa misi atau pesan khusus terkait silaturahmi politik.
“Pertemuan Rosan Roslani dengan Megawati ini minimal ada kepentingan kedua belah pihak, artinya PDIP juga melihat peluang politik apakah berkoalisi pasca Pilpres dengan Prabowo-Gibran pasca putusan MK nantinya,” kata Arifki melalui pesan singkat diterima Liputan6.com, Kamis (11/4/2024).
Dia melihat pertemuan juga bisa diartikan dengan saling melihat peluang politik. Kehadiran Rosan diyakini membawa misi untuk merangkul PDIP.
“Jadi kesempatan ini kita lihat ke depan tentu tawaran politik ini juga sudah lama diberikan TKN ke PDIP untuk mendapatkan ruang kursi menteri,” yakin Arifki.
Arifki percaya, momentum lebaran menjadi ruang rekonsiliasi bagi keduanya, khususnya Prabowo dan Megawatk. Sebab mau tidak mau, PDIP adalah pemenang Pemilu dan akan dihitung sebagai penentu konstelasi 5 tahun ke depan.
“Jadi tentu TKN berkepentingan merangkul ruang-ruang yang akan dilihat PDIP di pemerintahan baru nanti dan saya rasa pertemuan di lebaran ini adalah momentum yang pas, karena idul fitri dan ini akan dimanfaatkan dengan baik ketika Prabowo dan Megawati bertemu,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Rosan tiba bersama istrinya di rumah Megawati pada pagi hari. Namun belum lima menit, Rosan langsung keluar lagi. Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pada pagi hari Megawati belum tiba di Rumah Teuku Umar.
Karena itu, untuk kali kedua pada pukul 15.04 WIB. Kemudian, mereka keluar pukul 16.38 WIB menaiki mobil sedan Lexus warna hitam. Pertemuan itu menghabiskan waktu selama satu jam 30 menit.
Hasto menegaskan, kedatangan Rosan ke kediaman Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri murni untuk silaturahim dalam rangka Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Tidak ada. Jadi, ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf-memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," ujar Hasto.
Selain itu, Megawati juga menyampaikan pesan perjuangan yang berasal dari pengalamannya kepada Rosan. Hal itu sontak membuat Rosan kagum pada pengalaman hidup Megawati.
"Sehingga, Mas Rosan mengatakan 'aduh pengalaman ibu ternyata sangat luar biasa, penuh semangat juang'," jelas Hasto.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com