Megawati: Pandemi Tidak Menjadi Kendala untuk Turun ke Masyarakat
Dia mengaku ingin keliling Nusantara. Hanya saja karena pandemi Covid-19 tidak bisa ia lakukan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya, khususnya yang tengah menjabat di eksekutif dan legislatif untuk selalu turun ke masyarakat. Menurutnya, pandemi Covid-19 tidak jadi alasan untuk tidak turun ke bawah.
"Pandemi seharusnya tidak menjadi kendala untuk turun ke bawah. Harus tetap di-arrange untuk turun ke bawah dengan mematuhi protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, pake masker dan menjaga jarak," katanya saat memberikan arahan tertutup setelah meresmikan kantor partai secara virtual, Senin (23/8).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
Dia mengaku ingin keliling Nusantara. Hanya saja karena pandemi Covid-19 tidak bisa ia lakukan.
"Saya sudah pengen sekali turun, bertemu dengan anak-anak saya. Tetapi saya masih di lockdown," ujarnya.
Megawati meminta kadernya tidak hanya mejeng dan kurang mengikuti perkembangan di wilayahnya. Presiden Kelima RI ini meminta tidak lupa akan arahan partai.
"Saya ingin menerima laporan misalnya saya sudah turun ke daerah pemilihan, bu. Dan itu dilakukan sendiri. Tidak pake joki. Kalian harus mau melakukan itu selama masih ingin di partai ini. Turun ke bawah. Jadi orang partai itu memang capek," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Megawati menguji peserta zoom dengan menanyakan siapa yang memegang buku kecil AD/ART Partai.
"Saya minta angkat tangan siapa yang punya buku ini. Kalian harus baca buku ini. Bagaimana mau menjadi pemimpin kalau buku ini tidak dibaca. Pemimpin itu harus berpengetahuan," ujar Megawati.
Megawati berulang kali mengingatkan supaya Tiga Pilar PDIP khususnya kader yang sedang duduk di eksekutif atau legislatif untuk tidak melupakan rakyat dan harus mengikuti aturan dan arahan Partai.
Dia menegaskan perjuangan Partai harus dilandasi dengan spirit beretika dan bermoral.
"Anak buah saya tidak boleh lupa sama rakyat," tegas Megawati.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan inti sari pengarahan Megawati untuk mengingatkan semua kader sebagai partai pelopor dan taat pada AD/ART dan instruksi Ketua Umum.
"Kader diminta untuk turun ke bawah. Sebab tidak cukup hanya kuat secara ideologi, memiliki manajemen tetapi juga harus mengakar kuat ke bawah," kata Hasto.
Hasto juga menegaskan bagaimana Sekolah Partai sebagai kultur intelektual Partai dimana seluruh kader Partai tidak hanya diajarkan ideologi Pancasila, sejarah perjuangan bangsa dan keseluruhan ide-pemikiran, cita-cita dan gagasan Bung Karno. Kader Partai juga diajarkan pengetahuan tentang geopolitik dan analisis sosial sebagai bekal turun ke bawah.
Baca juga:
Megawati Sebut Kantor PDIP adalah Aset Partai, Bukan Milik Pribadi
Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung Diubah Jadi Sekolah Partai
Politikus PDIP Soal Ganjar Dideklarasikan Sebagai Capres: Belum Mikir 2024
Fraksi PDIP di DKI Lobi Fraksi Lain untuk Dukung Interpelasi Anies Soal Formula E
PDIP 'Unboxing' Pemenang Festival Film Pahlawan Desa Piala Megawati