Megawati: Selamat Kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin
PDIP percaya Jokowi-Ma'ruf akan membawa semangat rekonsiliasi, baik di elite politik maupun seluruh masyarakat Indonesia.
Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak semua gugatan sengketa pilpres dari BPN Prabowo-Sandiaga. Dengan keputusan ini, Jokowi-Ma'ruf Amin tetap menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih sesuai rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
"Ibu Megawati mengucapkan selamat kepada Bapak Jokowi dan Kiai Ma'ruf. Dan rasa bangganya," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/6).
PDIP percaya Jokowi-Ma'ruf akan membawa semangat rekonsiliasi, baik di elite politik maupun seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami yakin Pak Jokowi menempatkan rekonsiliasi dan membangun persaudaraan nasional sebagai skala prioritas," ungkap Hasto.
Dia menuturkan, Jokowi-Ma'ruf adalah Presiden dan Wapres untuk semua tanpa perbedaan pandangan politik seluruh warga negaranya.
"Sebab tugas memajukan kesejahteraan umum, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan berjuang untuk membangun perdamaian dunia, adalah tugas kita semua," klaimnya.
Hasto juga mengajak agar semua pihak mengedepankan semangat persaudaraan dan gotong royong. "Mengingat apa yang menjadi hal prinsipil demokrasi yang sehat, penyelenggara negara di belahan dunia yang cerminan demokrasi pun, menyatakan pentingnya sebuah oposisi yang sama-sama membangun negeri," kata Hasto.
Selain itu, PDIP menilai MK telah membuktikan jati dirinya sebagai benteng konstitusi, dengan sikap kenegarawanan para hakimnya untuk menjaga prinsip keadilan hukum. Dengan menjaga amanat suara rakyat yang disalurkan di Pilpres 17 april 2019 yang lalu.
"Kami percaya bahwa partisipasi rakyat yang begitu tinggi mencapai sekitar 81 persen, dan dalil yang dituduhkan pihak pemohon tidak meyakinkan. Sebab tidak terpenuhinya bukti otentik yang mengubah hasil menjadikan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin telah memiliki legalitas konstitusional sebagai presiden dan wapres terpilih," ucap Hasto.
Oleh karena itu, lanjut Hasto, pihaknya memuji kerja maraton dari hakim MK, yang didukung panitera yang telah bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi hukum dengan penuh kredibilitas.
"Dengan keputusan MK tersebut Maka PDI Perjuangan bersama partai Koalisi Indonesia Kerja terus semangat persaudaraan nasional. Sebab keputusan MK sudah menjadi milestone, Pilpres sudah selesai, dan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf secara sah dan meyakinkan dinyarakan sebagai pasangan terpilih," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Gugatan Ditolak MK, BW akan Temui Prabowo Bicarakan Langkah Konstitusi Lain
Usai Putusan MK, KPU Gelar Rapat Pleno Malam Ini
Usai Putusan MK, Prabowo Akan Atur Pertemuan dengan Jokowi
Jokowi: Tidak Ada Lagi 01 dan 02, yang Ada Persatuan Indonesia
Pesan Prabowo ke Pendukung: Kita Harus Mementingkan Keutuhan Bangsa dan Negara