Megawati Serahkan Bantuan Tali Asih untuk Keluarga Kader PDIP Korban Covid-19
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, agenda tali asih ini merupakan inisiasi Ketua DPP PDIP yang juga putra Mega Prananda Prabowo.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan bantuan tali asih kepada 201 keluarga kader partai yang meninggal akibat terpapar pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan dilaksanakan secara dalam rapat partai terbatas yang digelar secara virtual, Kamis (30/9). Megawati hadir dari kediamannya secara virtual.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Cinta Mega dipecat dari PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
Megawati mengatakan, keluarga pemerima tali asih tidak perlu melihat besaran bantuan tersebut. Tetapi nilai kemurnian hati dari pemberian itu. Megawati pun berpesan kepada pengurus DPD untuk memperhatikan keluarga almarhum yang ditinggalkan.
"Kalau bisa nanti di setiap DPD juga terus melihat dari keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum maupun almarhumah, bagaimana anak-anaknya. Kalau memungkinkan mari kita sharing lagi untuk menyekolahkan mereka, untuk memberikan makanan bergizi," kata Megawati.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, agenda tali asih ini merupakan inisiasi Ketua DPP PDIP yang juga putra Mega Prananda Prabowo. Prananda meminta selain membantu masyarakat, kader juga harus diperhatikan. Setiap kader harus dipantau, dimana yang terpapar dan akhirnya meninggal dunia, harus didata.
"Setelah itu, atas arahan Mas Prananda, dibuatlah tali asih ini, yang pelaksanaannya diorganisasikan Ketua DPP bidang organisasi Pak Sukur Nababan," kata Hasto.
Tali asih ini nilai semulanya Rp2,5 juta per keluarga. Namun Megawati memberikan tambahan dari dana pribadi senilai Rp5 juta per keluarga.
"Setelah konsultasi dengan Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati langsung ikut bergotong royong dan setiap keluarga mendapat tali asih Rp5 juta. Ini bentuk solidaritas, rasa cinta, dimana Ibu ketua umum memberi perhatian besar pada tiap kadernya. Beliau terus mendoakan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia segera dibebaskan dari pandemi ini," kata Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Sukur Nababan menambahkan, bahwa kegiatan ini adalah upaya konkrit pihaknya menjaga spirit bergotong royong. Sekaligus agar kader selalu siap sedia bergotong royong bersama rakyat, tanpa gentar, tak takut turun, membantu rakyat mengatasi pandemi covid-19.
"Di dalam upaya perjuangan itu banyak kader PDI Perjuangan terkena covid. Dari catatan yang ada, ada 201 keluarga yang sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Jakarta," kata Sukur Nababan.
Erniyati Fibriyanti Andi, perwakilan keluarga penerima tali asih, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada partai yang memberi perhatian, khususnya kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati, Ketua Umum PDI Perjuangan atas bantuannya kepada keluarga kami," kata Erniyati.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari, yang ikut mendampingi Erniyati, lalu memberi pernyataan tambahan. Sambil menangis, Sri Untari mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Megawati yang selalu menunjukkan wujud cinta kepada kader-kadernya dimanapun berada.
"Matur nuwun Ibu, banyak anggota kami yang meninggal karena covid, dan Ibu memperhatikan kami, terimakasih atas semuanya," kata Sri Untari.
Dalam acara ini Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memimpin dari kantor partai di Jalan Diponegoro, bersama Wasekjen Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP bidang organisasi Sukur Nababan. Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) PDIP M.Prananda Prabowo dan Ketua DPR Puan Maharani hadir di acara itu secara virtual
Acara itu juga dihadiri sejumlah kepala daerah dan pengurus Partai termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan wakil walikota Semarang Hevearita G. Rahayu, yang sempat disapa Megawati.
Baca juga:
Lanjutkan Visi Jokowi, Airlangga Disarankan Koalisi dengan PDIP
Megawati Ingatkan Kader: Kalau Tidak Turun ke Bawah, 2024 Belum Tentu Terpilih Lagi
Megawati: Kader PDIP Jangan Berpikir Politik Saja, Ingat Kewajiban Menyantuni
Megawati: Satu-satunya Deklarator PDIP yang Masih Ada Meninggal Tadi Pagi
Megawati Ikut Urun Dana Tali Asih untuk 201 Keluarga Kader Korban Covid-19