Megawati Sindir Kampanye Kubu Prabowo: Mau Jalankan Program Apa Saya Tidak Tahu
Mega heran kubu Prabowo berkampanye ala-ala Presiden AS Donald Trump. Malah Prabowo pernah meniru ucapan serupa "Make America Great Again". Menurutnya, kampanye demikian gawat. Karena diisi dengan kabar-kabar yang kebenarannya patut dipertanyakan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka sekolah kepartaian angkatan ketiga di kantor DPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (15/11). Megawati menyindir kubu Prabowo-Sandiaga yang berkampanye tanpa program.
"Kenapa di pihak sana tidak mengatakan program juga, program saya ini. Kita belum pernah dengar apa yang akan dilakukan, mau menjalankan program seperti apa saya ndak tahu," ujar Mega dalam pidatonya.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Apa tujuan utama hak angket Pemilu yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Putri proklamator itu heran kubu Prabowo berkampanye ala-ala Presiden AS Donald Trump. Malah Prabowo pernah meniru ucapan serupa "Make America Great Again".
Menurut Megawati, kampanye demikian gawat. Karena diisi dengan kabar-kabar yang kebenarannya patut dipertanyakan.
"Yang disebut-sebut post truth, sebuah kebenaran yang seolah lewat begitu saja, orang-orang disuruh percaya padahal belum tentu kebenarannya," ucapnya.
Hasilnya, kata Megawati, adalah Amerika saat ini tidak memiliki kepemimpinan yang menyentuh nurani rakyat. Rakyat pun dibohongi oleh pemimpin demikian.
"Apa mau kita begitu masa kita mau begitu? Rakyat kita dibohongi terus, tidak diberi pelajaran bermanfaat, yang mestinya tau berdemokrasi, bahwa pilihan terserah, tapi yang benar jangan asal ikut-ikutan lalu membawa. Kalau di Indonesia, maka yang harus dilakukan adalah sesuai dengan Keindonesiaan kita," tegasnya.
Lantas, Megawati justru menyampaikan kepada kadernya jangan melawan kampanye kebohongan tersebut. Menurutnya, kader PDIP harus memberikan pencerahan.
"Nah sekarang apa tugas kalian? Kalian harus beri pencerahan kepada rakyat yang sekarang sedang dibodohi. Yang hanya disuruh menerima karena hanya masalah agama," kata Mega.
Baca juga:
Ekspresi Megawati dan menteri Kabinet Kerja saat nonton final bulutangkis
PDIP ke SBY: Jangan bawa nama Ibu Mega seolah sebagai penghalang koalisi
SBY akui hubungan dengan Megawati belum pulih: Saya sudah berikhtiar 10 tahun
Ganjar ingin temui Megawati lapor hasil quick count Pilgub Jateng
Megawati: Apa pemimpin boleh menabok rakyatnya? Kalau ada jangan dipilih
Kampanye Gus Ipul-Puti, Megawati: Jangan pilih yang haus kuasa
Hari ini digelar Haul Bung Karno, dihadiri Megawati, Kiai NU, Gus Ipul dan Puti