Megawati Umumkan Cawapres Ganjar Besok Usai Dengar Laporan Dinamika MK
Keputusan deklarasi pendamping Ganjar itu menyusul Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah memutuskan batas usia capres dan cawapres pada Senin (16/10) kemarin.
Keputusan deklarasi pendamping Ganjar itu menyusul Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah memutuskan batas usia capres dan cawapres pada Senin (16/10) kemarin.
Megawati Umumkan Cawapres Ganjar Besok Usai Dengar Laporan Dinamika MK
PDI Perjuangan mengungkap alasan memutuskan mendeklarasikan cawapres Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10) besok. Keputusan deklarasi pendamping Ganjar itu menyusul Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah memutuskan batas usia capres dan cawapres pada Senin (16/10) kemarin.
Hal itu dikatakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai melaporkan dinamika politik kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan kepala daerah di bawah usia 40 tahun bisa mendaftarkan diri sebagai capres cawapres.
"Dalam pertemuan saya melaporkan dinamika politik nasional terkait apa yang terjadi di MK," kata Hasto, kepada wartawan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).
- Saat Megawati Mengumumkan Bakal Cawapres, Gestur Tubuh Andika Perkasa Jadi Sorotan Menggerakkan Kepala Manggut-manggut
- Megawati Sudah Kantongi Nama Cawapres Ganjar: Bukan untuk Kepentingan Keluarga Loh
- Megawati soal Cawapres Ganjar Tak Kunjung Diumumkan: Terserah Saya Dong
- Partai Pendukung Ganjar Usulkan Nama Cawapres, Megawati Pengambil Keputusan
Mendengar dinamika MK itu, Megawati akhirnya memutuskan untuk mengumumkan cawapres Ganjar pada Rabu (18/10) besok.
"Kemudian beliau memberikan arahan kepada kami, dan dengan melihat dinamika yang ada pada akhirnya Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan DPP PDI Perjuangan berkoordinasi dengan TPN GP sehingga besok pada Rabu, 18 Oktober 2023 pada pukul 10.00 akan diumumkan calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ucap Hasto.
Terkait inisial cawapres Ganjar adalah sosok bernama depan M, Hasto hanya menyebut capres cawapres yang diusung PDI Perjuangan menggambarkan Indonesia.
"Inisialnya Indonesia Raya. Jadi untuk Indonesia Raya untuk rakyat Indonesia untuk kemajuan bersama," tutur Hasto.
Hasto juga enggan mengungkapkan adanya pertemuan Megawati dan Menko Polhukam Mahfud MD yang digadang-gadang menjadi cawapres terkuat Ganjar di Teuku Umar pada malam ini.
Hasto berdalih hari ini Megawati hanya bertemu jajaran internal DPP PDI Perjuangan. Hasto menegaskan soal sosok pendamping Ganjar tunggu pengumuman resmi pada besok hari.
"Jadi pertemuan kalau Ibu Mega bisa dilakukan di ruang publik jadi tidak ada yang disembunyikan. Maka mohon sabar tunggu pengumuman besok," imbuh Hasto.