Melihat Komitmen Ganjar Pranowo Melawan Korupsi di Jawa Tengah
Ganjar membangun 29 desa antikorupsi dan memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada 23 sekolah di Jawa Tengah.
Bacapres Ganjar Pranowo dianggap figur antikorupsi. Hal tersebut bisa dilihat dari program-program selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Melihat Komitmen Ganjar Pranowo Melawan Korupsi di Jawa Tengah
Bacapres Ganjar Pranowo dianggap figur antikorupsi. Hal tersebut bisa dilihat dari program-program selama menjadi Gubernur Jawa Tengah. Ganjar membangun 29 desa antikorupsi dan memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada 23 sekolah di Jawa Tengah.
- Ganjar Beberkan Program Kesejahteraan Guru: Pendidikan, Kesehatan hingga Transportasi
- Ganjar Diharapkan Terus Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Lewat Program Ini, Ganjar Janjikan Lulusan SMK hingga Perguruan Tinggi Tidak Ada yang Menganggur
- Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
Pengamat Politik Mohammad Riza Widyarsa menyebut, Ganjar sosok yang berkomitmen mengatasi korupsi dan figur yang berprestasi.
"Apa yang sudah dilakukan Pak Ganjar Pranowo itu memang sangat baik sekali,” kata Riza saat dihubungi, Rabu (9/8).
Di sisi lain, Kementerian PAN-RB menyematkan predikat A pada sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan untuk Provinsi Jawa Tengah sejak dipimpin Ganjar tahun 2018.
Riza menilai, slogan ‘mboten ngapusi, mboten korupsi’ bukan sekadar basa-basi.
Tapi jelas bisa mengedukasi masyarakat agat tidak korupsi.
Menurut Riza, masyarakat bisa melihat apa yang Ganjar lakukan, terutama dalam pencegahan antikorupsi itu sangat baik.
Riza mengatakan, Ganjar memiliki visi antikorupsi, terutama diarahkan kepada generasi muda. Ganjar memberikan pendidikan antikorupsi di sekolah-sekolah yang ada di Jawa Tengah.
“Karena memang pencegahan ini yang sangat ditonjolkan oleh Pak Ganjar, jadi tidak hanya pemberantasannya, tetapi diutamakan pencegahannya,” kata dia.
Pencegahan yang dilakukan Ganjar sejak dini penting dilakukan. Sebab, itu kunci dari pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Bagaimana kita bisa menghilangkan korupsi di Indonesia kalau pencegahan tidak dilakukan,"
Pengamat Politik Mohammad Riza Widyarsa
merdeka.com