Irjen Kementan Kawal IB dan Resmikan Irigasi Pompa Peternakan di Manggarai Barat
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengapresiasi para peternak atas kerja kerasnya.
Jan Maringka secara langsung ikut memantau proses pelaksanaan IB yang didampingi Wakil Bupati Manggarai Barat.
Irjen Kementan Kawal IB dan Resmikan Irigasi Pompa Peternakan di Manggarai Barat
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka memantau jalannya Inseminasi Buatan (IB) di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jan Maringka secara langsung ikut memantau proses pelaksanaan IB yang didampingi Wakil Bupati Manggarai Barat, Kepala UPT Lingkup Kementan, serta jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat.
Jaga pangan, jaga masa depan! Suara para petani bergema di tengah Inseminasi Buatan yang meriah dari Poktan Sahabat Nanga dengan dengan jumlah ternak di kelompok sebanyak 250 ekor.
-
Dimana Kementan menerapkan irigasi perpompaan? Irigasi Perpompaan akan diterapkan di Kabupaten Blora Pompa yang digunakan adalah pompa turbin dan pompa selam (submersible).
-
Dimana program irigasi perpompaan Kementan? Kegiatan Irigasi Perpompaan dan Perpipaan diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama pada musim kemarau.
-
Bagaimana Kementan memastikan irigasi terawat? Kementan juga terus mendata atau melakukan pemetaan jaringan irigasi yang sudah direhabilitasi dan yang belum direhabilitasi. 'Meskipun demikian, kita akan terus identifikasi dan lakukan gerak cepat.
-
Bagaimana Kementan membantu irigasi di Kulonprogo? 'Pengelolaan air dilakukan petani untuk memastikan lahannya bisa terus berproduksi. Pengelolaan air bisa dilakukan salah satunya dengan cara merehabilitasi jaringan irigasi.
-
Apa tujuan Kementan dalam mengelola jaringan irigasi? Pemeliharaan jaringan irigasi, baik skunder, primer dan tersier, tidak lain agar pasok air ke sawah petani menjadi lancar. 'Jika pasok air lancar, maka tanaman tidak mengalami kekeringan. Apalagi di musim kemarau, keberadaan air sangat dibutuhkan,' tegas Mentan.
-
Mengapa Kementan gencar menyalurkan pompanisasi? Memasuki musim tanam berikutnya, Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa, karena pompanisasi diyakini tidak hanya efektif meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga terbukti memberi manfaat ekonomi bagi petani.
Jan Maringka mengatakan, NTT merupakan salah satu lumbung ternak yang menyuplai kebutuhan daging sapi di Indonesia. Pasokannya bisa menggapai hingga ke Jakarta.
Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.
“Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai”, jelas Jan Maringka. Secara teknis, program IB dengan pejantan unggul dapat meningkatkan kelahiran, bobot lahir, mutu genetik, dan produk daging serta susu.
"Namun, hal ini membutuhkan tenaga teknis yang andal di lapangan. Sehingga lminat peternak terhadap IB terus meningkat, karena kegagalan IB semakin kecil," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan peresmian Irigasi Perpompaan Peternakan antara Kementan dan Pemda Manggarai Barat. Irigasi Perpompaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan populasi ternak di Kabupaten Manggarai Barat.
"Irigasi Perpompaan Peternakan ini dapat memberikan manfaat sebagai sumber air minum di musim kemarau bagi ternak sebanyak 3.140 ekor," ungkap Jan Maringka.
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengapresiasi para peternak atas kerja kerasnya. Sebab, menurutnya peternak merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya ketersediaan daging di NTT dan nasional pada umumnya.
"Terima kasih atas dukungan dan bantuan Kementerian Pertanian dalam meningkatkan populasi ternak di wilayah Kabupaten Manggarai Barat," ujar Yulianus Weng.
Selain Irjen Kementan dan Wabup Manggarai Barat, Pelaksanaan IB dan Peresmian Irigasi Perpompaan Peternakan ini juga dihadiri Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat Abidin, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat Laurensius Halu, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Yulia Asni Kurniawati, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang Khaeruddin, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian NTT Sophia Ratnawaty, dan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende Komarudin.