Menakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen
Menakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen
Sudirman batal maju lewat jalur perseorangan setelah tidak menyerahkan syarat dukungan KTP.
- Eks Penyidik KPK: Sudirman Said Bikin Persaingan Capim KPK Tidak Hambar
- Sudirman Said Mau Daftar Capim KPK: Bila Panggilan Tugas Publik Datang Kepentingan Pribadi Harus Disingkirkan
- Bukan Sudirman Said, Ini Sosok Pasangan Satu-satunya yang Maju Jalur Independen di Pilgub Jakarta 2024
- Sudirman Said Buka Komunikasi dengan Parpol Usai Batal Maju Pilgub DKI Jakarta Lewat Independen
Menakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen
Mantan Wakil Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin, Sudirman Said berencana mencalonkan diri menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Namun, Sudirman batal maju lewat jalur perseorangan setelah tidak menyerahkan syarat dukungan KTP hingga batas terakhir yang ditetapkan KPU.
Meski batal lewat jalur independen, Sudirman Said masih berpeluang menjadi bacagub DKI bila diusung partai politik.
Kubu Sudirman menyatakan bakal berkomunikasi dengan partai politik untuk memperlebar peluang maju Pilkada DKI.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai Sudirman Said menjadi salah satu kandidat yang berpotensi maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan Ujang melihat rekam jejak Sudirman Said yang merupakan salah satu tokoh nasional
“Apakah soal pantas atau tidak, ya dia (Sudirman) pantas (untuk maju di Pilgub). Lagian (dia) tokoh nasional ya, ya pantas-pantas saja,” kata Ujang seperti dilansir Antara, Senin (13/5).
Selain tokoh nasional, karakter Co-Captain Timnas Amin Pemilu 2024 juga menjadi pertimbangan melihat permasalahan Jakarta yang beragam. Selain itu, menurut Ujang, rekam jejak Sudirman bisa menjadi modal untuk mengatasi persoalan Jakarta.
“Iya sosok yang berani, mampu, punya kemampuan, punya keahlian, terus yang berintegritas, memiliki leadership yang kuat, tentu tadi amanah, sosok-seperti itulah,” ungkap Ujang.
“Karena jakarta ini punya persoalan yang kompleks, harus diselesaikan dengan background yang tadi," katanya.
Ujang mengatakan Sudirman Said bisa maju sebagai calon wakil gubernur Jakarta untuk mendampingi Anies Baswedan bila ada partai politik yang tertarik menduetkannya.
"Cocok-cocok saja jadi wakil gubernur, kan dia pernah jadi menteri. Persoalannya harus tahu dulu dianya, kalau soal bisa sih bisa saja," katanya.
Sementara itu, pengamat politik lainnya Ray Rangkuti menyebut Sudirman Said bisa saja diusung oleh PKS atau NasDem. Menurutnya, Sudirman Said punya segudang pengalaman untuk diusung di Pilkada DKI.
"Peluang Sudirman Said terbuka jika Anies menyatakan tidak ikut dalam pilkada DKI," kata Ray.
Relawan Sudirman Said akan memperkuat konsolidasi bersama elemen-elemen lain untuk mengusulkan partai-partai politik demi mengusung mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.
"Kami tidak berhenti, hanya akan berubah strategi, semoga Pak Sudirman tetap bersedia untuk dimajukan menjadi Cagub DKI di Pilgub 2024," ujar Teguh.
Meski tidak melanjutkan proses pendaftaran melalui jalur independen, namun Relawan Sudirman Said terus melakukan konsolidasi melalui mekanisme partai politik.
"Kita tahu bahwa pak Sudirman Said tidak diragukan lagi kredibilitasnya," ujar Teguh.