Menang 58,82% di Pilkada, Golkar anggap uji coba Pilpres 2019 berhasil
Partai Golkar mengklaim kemenangan hampir 60 persen atau 58,82 persen dalam Pilkada serentak yang berlangsung pada Rabu (27/6). Dari 17 provinsi, calon yang diusung Golkar sebagai cagub dan cawagub menang di 10 provinsi di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, dan Papua.
Partai Golkar mengklaim kemenangan hampir 60 persen atau 58,82 persen dalam Pilkada serentak yang berlangsung pada Rabu (27/6). Dari 17 provinsi, calon yang diusung Golkar sebagai cagub dan cawagub menang di 10 provinsi di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, dan Papua.
Kemenangan ini disebut berkat mesin partai yang terus bergerak dengan optimal. Hal ini disampaikan Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/6).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Bisa kami simpulkan bahwa seluruh mesin Partai Golkar bergerak dan berjalan dengan efektif pada Pilkada serentak tahun 2018," jelasnya.
Golkar telah merancang strategi bahwa Pilkada menjadi uji coba atau try out sebelum menghadapi Pemilu Legislatif maupun Pilpres 2019 nanti. Pilkada juga menjadi pemanasan mesin partai agar target pada Pemilu Legislatif dapat tercapai.
"Strategi Golkar untuk menempatkan Pilkada serentak 2018 menjadi try out atau warming up mesin partai menjelang Pileg dan Pilpres 2019 dapat dinilai cukup berhasil," jelasnya.
Mengacu pada hasil Pilkada, Loedwijk mengatakan, pihaknya kemudian memetakan mana saja daerah yang mesin partainya bekerja maksimal dan belum. Kerja maksimal ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Di samping itu, Golkar juga memetakan daerah mana saja yang harus diberikan perhatian karena mesin partainya bergerak kurang optimal. Dengan harapan menjelang Pilpres nanti semua mesin partai di daerah siap melaju dan memenangkan kontestasi politik.
"Mana juga daerah yang masih perlu dilakukan treatment khusus dan peningkatan kapasitas daya geraknya," pungkasnya.
Baca juga:
Golkar klaim menang 58,82 persen di Pilkada serentak 2018
PPP: Kita berasumsi Gerindra-PKS itu rasanya tertutup kemungkinan ikut koalisi
Golkar sebut kekalahan PDIP di beberapa provinsi tak pengaruhi koalisi Jokowi
Klaim mendominasi kemenangan Pilkada, parpol pendukung Jokowi segera konsolidasi
Keakraban Airlangga Hartarto bertemu Romahurmuziy di kantor PPP