Menang telak di Yogya, PDIP sebut karena Jokowi effect

PDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata

Bukan tanpa alasan PDIP melakukan pemecatan terhadap Jokowi, karena dianggap telah melakukan pelanggaran.

“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.

“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.

Ketua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan bila Jokowi turun gunung berkampanye.

Jokowi mengaku tidak ingin membela diri atau mencari pembenaran terkait sikap PDIP.

Dengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.

Pemecatan ini menjadi momen penting bagi Jokowi untuk membuktikan kehebatannya dalam dunia politik.

Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.

Golkar menilai Jokowi sudah merdeka sudah bebas memilih untuk berlabuh ke partai mana saja.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Dia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.